SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama (JPT) yang mengakhiri masa tugas pada tahun 2018 dan 2019 menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kaltim. Ketujuh pejabat itu adalah mantan Kepala Dinas Pariwisata H Syafrudin Pernyata, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nursigit, dan Sekretaris DPRD Kaltim Ahmadi.

Kemudian Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Setdaprov Kaltim Yuswadi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Hj Dayang Budiati, Kepala Dinas Sosial Budi Pranowo dan Wakil Direktur Keuangan dan SDM RSUD AW Sjachranie Samarinda Hj Hetty Sabran.

Penghargaan diserahkan Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor didampingi Wakil Gubernur H Hadi Mulyadi dan Pj Sekretaris Provinsi Kaltim Dr Hj Meiliana di Pendopo Lamin Etam, Kamis (10/1/2019).

Gubernur sangat mengapresiasi kinerja dan pengabdian tinggi yang telah diberikan para pejabat pemimpin tinggi pratama hingga akhir tugas dengan kinerja yang baik. Menurut dia, penghargaan ini wujud apresiasi negara atas pengabdian dan dedikasi aparatur negara selama bertugas serta memimpin aparatur sipil negara di Pemprov Kaltim.

Baginya, tidak sedikit pejabat yang belum maupun mengakhiri masa tugas tetapi tidak tuntas bahkan harus menghadapi berbagai permasalahan termasuk masalah hukum. “Prestasi yang luar biasa bisa mengakhiri tugas dengan selamat dan sehat wal afiat serta tidak ada masalah. Tidak sedikit orang terkena musibah (terjerat hukum) saat aktif maupun purna tugas,” katanya.

Atas kinerja dan pengabdian yang selama ini selalu tercatat dengan baik maka para pejabat purna tugas itu patut menjadi contoh bagi ASN berikutnya dalam mengemban amanah dan melayani rakyat. “Purna tugas bukan berarti semuanya berakhir. Bisa saja menjadi awal baik. Tapi mari kita bersama-sama melanjutkan pembangunan sesuai bidang dan posisi kita. Kaltim masih memerlukan sumbang saran dan dukungan semua pihak termasuk para pejabat purna tugas,” ungkapnya. (humasprov kaltim)