
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Kalimantan Timur (Kaltim) menyebutkan total Pagu anggaran untuk pembangunan infrastruktur pada tahun 2026 hanya sekitar Rp850 miliar.
Nominal itu turun drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang biasa menyentuh Rp3 triliun hingga Rp4 triliun.
Kepala Dinas PUPR-PERA Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda menerangkan, dengan anggaran yang terbatas karena adanya pengurangan dana transfer ke daerah (TKD) itu, membuat daerah harus mengoptimalkan dan memaksimalkan program-program yang lebih penting buat masyarakat, seperti pemeliharaan jalan raya, demi kelancaran konektivitas antar wilayah.
“Dengan pagu APBD yang tersedia, prioritas kami adalah memaksimalkan pelayanan jalan serta pemeliharaan rutin, agar kondisi infrastruktur tidak banyak yang rusak,” kata Fitra, Selasa 9 Desember 2025.
Diterangkan Fitra, dari total pagu Rp850 miliar itu, sekitar Rp600 miliar dialokasikan untuk penanganan fisik jalan, di mana sebagian besar digunakan untuk menuntaskan pembangunan konektivitas jalan penghubung antar wilayah di Kaltim.
“Seperti ruas Sotek menuju Bongan, dan jalur Kutai Timur ke arah Bera kita teruskan,” ujar Fitra.
Dinas PUPR PERA Kaltim melihat pemantapan konektivitas jalan itu sangat krusial untuk kepentingan masyarakat.
Dengan alokasi anggaran yang terbatas, diharapkan jalan itu bisa segera rampung, dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan buat angkutan barang dan jasa antar daerah di Kaltim.
Selain itu, terkait kondisi infrastruktur jalan Kaltim saat ini, Fitra menjelaskan bahwa tingkat kemantapan jalan di provinsi Kaltim telah mencapai angka 83 persen hingga akhir 2025 ini.
Persentase tingkat kemantapan jalan tersebut perlu dipertahankan dan ditingkatkan melalui skema pemeliharaan berkala, agar mobilitas masyarakat tidak terganggu oleh kerusakan jalan yang mereka lalui.
“Kita lakukan selalu upaya pemeliharaan. Sejauh ini kemantapan jalan hingga akhir 2025 sudah 83 persen,” demikian Aji Muhammad Fitra Firnanda.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: InfrastrukturKaltim