UKS Wujudkan Pelajar Sehat dan Bebaskan Kaltim dari Stunting

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim Muhammad Kurniawan. (Foto Heri/Niaga.Asia)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan suatau program dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.

Melalui UKS diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pelajar yang baik. Dengan harapan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dari sekolah.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim Muhammad Kurniawan dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi (Rakor) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Launching Pelajar Penting (Peduli Stunting) di Grand Senyiur Hotel Balikpapan, Jumat (4/11/2022).

“UKS sangat penting dalam mewadahi para pelajar agar menjaga kesehatan. Sehingga mewujudkan pelajar yang sehat dan membebaskan Kaltim dari stunting. Dengan harapan sumber daya Kaltim semakin berkualitas ke depannya,” kata Kurniawan.

Hal itu, lanjut  Kurniawan, sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni, bahwa Indonesia akan menghadapi tahun emas pada tahun 2045 karena mendapatkan bonus demografi. Di mana para pelajar akan menjadi anak emas ke depannya.

“Maka dari itu anak-anak perlu dibekali, baik itu dengan ilmu pengetahuan dan dengan hal yang sifatnya berguna bagi diri sendiri sehingga bermanfaat bagi orang lain. Salah satunya memahami kesehatan melalui UKS,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu,  Kurniawan juga mengaku bangga telah dilaunchingnya program pelajar peduli  stunting. Dengan harapan, pelajar tidak hanya memiliki pengetahuan mengenai stunting, namun juga menjadi agen perubahan di masyarakat untuk menyosialisasikan tentang stunting.

“Saya bangga dilaunchingnya pelajar peduli stunting ini. Pengetahuan tentang stunting ini bermanfaat untuk para pelajar. Pengetahuan yang dimiliki juga bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat sekitar. Sehingga, secara tidak langsung pelajar menjadi agen perubahan dalam upaya menekan stunting di Kaltim,” pungkasnya

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: