UMKM Balikpapan Perlahan Bangkit

Kusniwati menunjukkan kripik, produk kulinernya. (Foto Heri/Niaga.Asia)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Balikpapan,  perlahan bangkit setelah dua tahun lebih terpukul karena dihantam pandemi Covid-19.

Kusniwati, pelaku UMKM Kusuma Snack di bawah naungan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) pada event Gebyar UMKM di Atrium Pentacity Mall Balikpapan, Jumat malam (11/11/2022) mengatakan, ia memiliki usaha kripik pare, singkong, kue kering dan lainnya.

Selama pandemi Covid-19, terutama tahun 2020 dan 2021 usahanya jalan di tempat. Pendapatannya anjlok. Ekonomi tak menentu jadi pemicunya, karena membuat daya beli masyarakat turun drastis.

“Saat pandemi itu memang sangat terasa dampaknya bagi kami pelaku UMKM. Pendapatan kami menurun jauh, karena enggak banyak orang beli sast itu,” aku Kusniwati.

Masa sulit itu pun perlahan telah dilewati. Kini produk kukiner hasil kerajinan tangan Kusniwati bersama sejumlah pelaku UMKM lainnya yang berada di bawah naungan IPEMI mulai kebanjiran pesanan.

“Alhamdulillah, saat ini sudah mulai bangkit. Permintaan atau pun pesanan dari konsumen sudah banyak lagi. Dan secara otomatis pendapatan kami juga ikut meningkat,” ungkapnya.

Selain memasarkan produknya di rumah kawasan Sepinggan Baru RT 59, Balikpapan Selatan, Kusniwati juga memasarkannya di sejumlah minimarket di Balikpapan.

Tidak hanya itu, event-event yang digelar pemerintah dengan melibatkan pelaku UMKM juga menjadi wadah pemasarannya. Salah satu contohnya adalah Gebyar UMKM Balikpapan tahun 2022.

“Terima kasih kepada Pemerintah, event-event yang melibatkan pelaku UMKM ini sangat membantu sekali, baik untuk memperkenalkan, mempromosikan, hingga memasarkan produk,” ucapnya.

Sebelumnya, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan jika Pemkot Balikpapan terus berupaya agar UMKM tetap produktif. Dan secara rutin melakukan sosialisasi terkait produk kerajinan UMKM, baik melalui media cetak maupun elektronik.

“Kami juga memberikan ruang kepada para pelaku UMKM untuk melakukan pameran hasil kerajinannya secara rutin diberbagai event dan kegiatan,” pungkas Rahmad.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan

Tag: