SANGATTA.NIAGA.ASIA – Anggota DPRD Kutim Arang Jau menilai peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) cukup baik. Bahkan bisa menjadi penopang perekonomian masyarakat secara nasional, baik dari sisi tenaga kerja maupun jumlah usahanya.

Penilaian itu diutarakan anggota Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Kutim ini, ketika menghadiri penutupan Pekan Raya UMKM di Kecamatan Teluk Pandan, Jumah (19/8/2022) malam, di halaman kantor camat setempat.

Menurutntya, selama kegiatan Pekan Raya di kecamatan itu, nilai transaksinya cukup besar, jika mengacu pada lapran panitia.

Melihat kegiatan semacam ini di Kutim yang berbeda lokasi, dia terus mendorong agar terus dilanjutkan. Sebab, pertumbuhan ekonomi secara riil akan terjadi di tengah masyarakat, jika digelar pekan raya UMKM seperti ini. Antusias masyarakat juga terbilang besar.

“Ini kan kegiatan positif, sekaligus untuk melihat sejauh apa perkembangan para UMKM di daerah kita, khususnya di Kecamatan Teluk Pandan,“ ujarnya.

Menurutnya, UMKM mempunyai peranan yang sangat penting sebagai salah satu sarana untuk mengentaskan masyarakat kecil dari jurang kemiskinan. Selain itu mampu menciptakan kreativitas yang sejalan dengan usaha untuk mempertahankan dan mengembangkan unsur-unsur tradisi dan kebudayaan masyarakat setempat.

“Kalau saya melihat banyak produk kerajinan yang dihasilkan masyarakat (Teluk Pandan) tidak kalah menarik dengan daerah lain. Dan, itu  mampu bersaing di pasaran. Kita wajib  mendorong produk seperti itu terus berkembang,“ kata Arang Jau.

Politisi yang duduk di Komisi B ini berharap agar kegiatan seperti ini terus digelar sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain itu, juga sebagai upaya pemulihan perekonomian yang sempat tergoncang akibat pandemi Covid-19 serta krisis yang melanda dunia. (adv)

Tag: Arang JauUMKM