UMKM Kembali jadi Pahlawan Ekonomi di Tahun 2023

Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) (handout/Kementerian Parekraf)

YOGYAKARTA.NIAGA.ASIA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan UMKM kembali menjadi pahlawan kebangkitan ekonomi nasional di tahun 2023.

Sandiaga seusai menjadi pembicara kunci dalam Seminar UMKM Hebat dalam rangka Dies Natalis UGM ke-73 di Yogyakarta hari Sabtu menjelaskan, tahun 2023 UMKM ini kembali menjadi pahlawan perekonomian nasional, membuka peluang usaha dan lapangan kerja, di mana target di tahun 2024 adalah 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas.

“Tahun 2024 kami menargetkan 4,4 juta lapangan kerja baru yang ditopang oleh UMKM. Para pelaku UMKM ini hidup karena mereka berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi,” kata Sandiaga.

Sandiaga menerangkan saat ini UMKM yang sudah terdigitalisasi atau on boarding di platform e-commerce ada sekitar 20 juta dari target sebesar 30 juta sampai awal 2024.

“Tahun 2023 diprediksi akan terjadi masa sulit, teman-teman harus bisa menyikapi karena Indonesia ekonominya masih bisa tumbuh ditopang kekuatan UMKM,” ujar Sandiaga.

Sementara itu, Sandiaga menyikapi soal UU KUHP yang baru, yang diberitakan akan berdampak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Terlebih menjelang liburan natal dan tahun baru (Nataru) 2023.

“Jangan pernah khawatir terhadap berita hoaks dan isu yang sempat beredar terkait pengecekan kamar hotel bagi wisatawan, itu tidak betul dan itu hoaks. Tidak pernah ada, pernyataan seperti itu oleh pemerintah dan kami akan memastikan ranah privasi wisatawan tetap kami hormati baik itu wisatawan mancanegara ataupun wisatawan nusantara. Kita bangsa berbudaya, menjaga wisatawan itu sebagai tamu istimewa sehingga mereka aman, nyaman, dan menyenangkan,” ujarnya.

Semantara itu, Pengurus Yayasan Kagama Bhakti Nusantara (YKBN) Yuyun Yunastuti Daud mengatakan, UMKM ke depan semakin lebih baik dan makin berkembang meski dalam dua tahun terakhir terkena dampak pandemi COVID-19. Sebelum ini UMKM menghadapi cobaan menghadapi krisis pangan dan krisis global.

“Ini merupakan infuse water bagi UMKM. Terima kasih Pak Menteri endorse ini menjadi salah satu agar mereka tetap bisa bertahan dan berkembang nanti di tahun depan,” demikian Yuyun Yunastuti.

Sumber : Kementerian Parekraf | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: