Ungkap Teror Molotov, Polres Nunukan Libatkan Densus 88

Densus 88 Antiteror Polri (handout Humas Polri)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Polisi tengah menyelidiki dua kejadian pelemparan bom molotov di dua rumah berbeda di Nunukan, Kalimantan Utara, yang terjadi Kamis (8/9) malam. Salah satunya adalah rumah yang digunakan sebagai tempat ibadah.

Dilansir merdeka.com kejadian pertama berlangsung sekitar pukul 20.00 Wita. Berselang 30 menit kemudian, aksi pelemparan bom molotov kedua terjadi di rumah warga lainnya di Nunukan Barat.

“Iya benar. Kejadian pertama di rumah pribadi warga sekitar jam 8 malam. Sekitar jam 8.30 malam kejadian kedua, di rumah yang digunakan untuk tempat ibadah,” kata Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadianto dalam pernyataannya Jumat.

Ricky menerangkan di lokasi kejadian kedua, saat kejadian ada sejumlah orang yang sedang berada di rumah.

“Kaitannya (ada orang) tinggal di situ, rumah ada yang jaga. Lokasinya persis di pinggir jalan tanpa pagar,” ujar Ricky.

BACA JUGA :

Polres Nunukan Selidiki Pelemparan Bom Molotov ke Gereja Kerapatan Injili Bangsa Indonesia

“Iya kejadian kedua-duanya pelemparan molotov. Untuk itu kami sedang dalami, berkoordinasi dengan Polda (Polda Kalimantan Utara) dan Densus (Densus 88 Antiteror Polri) untuk mencari pelaku pelemparan,” tambah Ricky.

Ricky membenarkan pada kejadian kedua, ada satu motor yang terbakar. “Iya (terbakar) tapi tidak seluruhnya motor itu. Lokasi kejadian pertama dan kedua cukup jauh,” ungkap Ricky.

Masih disampaikan Ricky, penyelidikan tengah berlangsung. Saksi-saksi yang berkaitan dua kejadian itu masih diperiksa.

“Pemeriksaan saksi sedang berjalan terkait dua kejadian itu. Kemudian juga olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti pendukung di lokasi kejadian,” demikian Ricky.

Sumber : merdeka.com | Editor : Saud Rosadi

Tag: