Uni Eropa Khawatir Rusia Setop Pasok Gas

Pasukan Ukraina memeriksa lokasi setelah serangan udara Rusia di Kyiv, Ukraina, Sabtu, 26 Februari 2022. (AP Photo/Vadim Ghirda)

BRUSSEL.NIAGA.ASIA – Para menteri energi Uni Eropa (UE) akan mengadakan pertemuan darurat di Brussels pada hari Senin di tengah kekhawatiran bahwa pasokan energi dapat terganggu oleh konflik di Ukraina.

Seperti dikutip niaga.asia dari laporan BBC hari Senin, UE bergantung pada Rusia untuk 40% gasnya dan lebih dari seperempat minyaknya.

Sekarang, mereka khawatir Vladimir Putin dapat memblokir pengiriman setelah Uni Eropa mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia akhir pekan ini.

Uni Eropa memang sangat bergantung pada Rusia untuk energi. Moskow menghasilkan banyak uang sebagai hasilnya. Dan kedua fakta tersebut tidak lepas dari krisis yang terjadi saat ini.

Brussels telah memberlakukan semakin banyak sanksi terhadap Kremlin setelah invasinya ke Ukraina. Pada akhir pekan para pemimpin Uni Eropa mengumumkan serangkaian sanksi baru – menargetkan bank sentral Rusia, menutup ruang udara Uni Eropa untuk pesawat Rusia, dan membeli dan mengirim senjata untuk membantu Ukraina.

Tapi – dengan pengecualian Jerman menangguhkan persetujuan pipa gas ke Rusia – Uni Eropa belum memotong impor energi.

Harga energi di Eropa sendiri sudah tinggi. Persediaan yang lebih sedikit dapat membuat harga meroket – seperti yang diketahui Vladimir Putin. Brussels sekarang khawatir Moskow mungkin akan membalas, mengurangi atau menghentikan ekspor energi mereka.

Menghentikan ketergantungan pada Rusia ini dan memastikan keamanan energi dengan cara lain adalah prioritas dibenak negara-negara Uni Eropa.

Sumber : BBC | Editor : Saud Rosadi

Tag: