Update 28 Agustus: 3.723 Kasus Corona, 147 Meninggal

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Penambahan kasus Covid-19 di Kalimantan Timur belum ada tanda-tanda mereda. Hari ini, kembali bertambah 97 kasus, sehingga total menjadi 3.723 kasus.

Dalam laporan harian, hari ini, ada 303 kasus suspek Covid-19 yang diperiksa di laboratorium, dan didominasi dari kota Samarinda. Total suspek menjadi 18.256 kasus.

Dari 303 kasus, ada penambahan 97 kasus positif Covid-19 baru. Rinciannya 13 kasus di Berau, 1 kasus di Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara (PPU) 3 kasus, Bontang 41 kasus, dan Samarinda 39 kasus.

“Total kasus terkonfirmasi positif 3.723 kasus. Sementara, yang masih menunggu proses pemeriksaan ada 854 kasus,” kata Juru Bicara Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, melalui penjelasan virtual, Jumat (28/8) sore.

Angka kematian dari paparan virus SARS-CoV-2 yang mengakibatkan Covid-19 itu juga terus bertambah 3 kasus baru. Dua kasus, ada di Samarinda.

Info grafis kasus Covid-19 Kalimantan Timur per hari Jumat (28/8). (Sumber : Dinkes Kaltim)

“Dari Samarinda, adalah pasien berkode SMD377 laki-laki 66 tahun yang meninggal 27 Agustus, dan pasien SMD765 laki-laki 67 tahun, yang meninggal 17 Agustus, dan hasil swabnya diketahui positif hari ini, 28 Agustus,” ujar Andi.

“Satu lagi kasus meninggal, adalah dari PPU berkode pasien PPU36 laki-laki 61 tahun. Pasien ini terkonfirmasi positif 10 Agustus, dan meninggal 24 Agustus,” tambah Andi.

Dengan demikian, dari 3.723 kasus, pasien yang sembuh dari Covid-19 ada 2.258 setelah bertambah 44 kasus. Sedangkan kasus meninggal total jadi 147 kasus, dan yang masih dirawat 1.318 kasus.

Namun demikian, masih disampaikan Andi, ada 90 kasus positif Covid-19 yang terlambat dilaporkan, dan akan masuk pada perkembangan terbaru Sabtu (29/8) besok. Rinciannya, Kutai Kartanegara 11 kasus, Balikpapan 56 kasus, dan Samarinda 23 kasus.

“Terlambat karena kami tutup menerima input data dari kabupaten kota pada jam 12 siang. Jadi, data 90 kasus itu, masuk lewat jam 12. Karena, data yang kami terima sampai jam 12, kami olah untuk disampaikan ke pusat. Jadi, 90 kasus yang tidak masuk laporan hari ini, masuk pada perkembangan kasus besok,” pungkas Andi. (006)

Tag: