UPDATE COVID-19 di Berau: Kasus Positif Melonjak jadi 19 Orang

Bupati Berau H.Muharram didampingi Kadinkes Berau Iswahyudi dan Sekda M.Gazali memberikan keterangan  penambahan kasus positif Corona di Berau, Kamis (30/4/2020)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA Kasus orang positif terinfeksi COVID-19 di Kabupaten Berau  melonjak  drastis setelah hasil  uji sampel swab yang dikirim Dinkes Berau  pada 18, 20 dan 21 April 2020 ke BBLK Surabaya menunjukkan 11 orang yang dites swab-nya hasilnya positif Corona. Adanya penambahan  kasus positif sebanyak 11 orang menjadikan total kasus positif menjadi 19 kasus.

Bupati Berau H.Muharram  pada press rilis Kamis (30/4/2020) di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau menjelaskan, mayoritas dari pasien yang dinyatakan positif COVID-19 masih masuk dalam klaster Gowa, Sulsel.

Dari 11 kasus positif baru, 10  dari klaster Gowa. Rinciannya  4 warga Biduk-Biduk, 1 warga Limunjan Kecamatan Sambaliung, 1 warga Trans Bangun Kecamatan Sambaliung, 1 warga Kampung Bugis Kecamatan Tanjung Redeb, 1 warga Gunung Panjang Kecamatan Tanjung Redeb, 1 warga Rinding Kecamatan Teluk Bayur, dan 1 warga Tanjung Redeb, dimana semuanya adalah laki-laki yang merupakan kluster Gowa.

“Sedangkan untuk 1 warga Limunjan lainnya adalah perempuan yang merupakan kontak erat serumah dengan salah satu pasien positif corona sebelumnya, yaitu pasien Berau 5,” jelasnya.

Dikatakan Bupati, informasi perkembangan terakhir yang didapat adalah kondisi semua pasien positif ini relatif baik. Kesebelas orang tersebut sebelumnya sudah diisolasi di RSD Cantika di Jalan Gunung Panjang, dan saat ini sudah dipindah ke RSUD Abdul Rivai, untuk mendapatkan perawatan lebih intensif lagi.

“Kita berdoa saja semoga semua pasien positif ini semakin baik kondisinya, dan juga untuk hasil lab ini keluar pas orangnya sudah sembuh. Jadi nanti pas diswab ulang lagi hasilnya negatif,” tambahnya.

Hingga hari ini rekapitulasi di Berau adalah ODP sebanyak 154 (masih dipantau 67), PDP sebanyak 62 kasus (masih pengawasan 48), dan konfirmasi positif 19 kasus. Dan masih ada 24 sampel lagi yang sudah dikirim tinggal menunggu hasilnya.

“13 sampel merupakan kluster Gowa, 5 sampel merupakan kontak erat pelaku perjalanan, dan sisanya 6 sampel adalah diluar kluster Gowa,” tutupnya. (mel/adv)

Tag: