UPDATE COVID-19 di Kaltara: Terkonfirmasi Positif Nihil, Orang Tanpa Gejala Bertambah

Press release harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara melalui video konferensi, Rabu (8/4). (Foto: Istimewa)

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA – Perkembangan jumlah kasus Covid-19 di Kalimantan Utara (Kaltara), mengalami penurunan. Pasien dalam pengawasan (PDP) misalnya, pada Selasa (7/4/2020) kemarin, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara mencatat 22 orang. Kini, menjadi 21 orang.

Sementara orang dalam pemantauan (ODP) hingga pukul 12.00 Wita siang hari ini, turun menjadi 293 orang, dari 304 data sebelumnya.

Namun penurunan itu, tidak terjadi pada orang tanpa gejala (OTG), yang berhasil dihimpun dari lima kabupaten kota, sebanyak 194 dari 170 pada data kemarin.

“Untuk OTG hingga saat ini berjumlah 194. Meliputi Tarakan 129 orang, Malinau 32 orang, Nunukan 77 orang, Tana Tidung 54 orang, dan Bulungan 32 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara Agust Suwandy, melalui press release video konferensi, Rabu (8/4).

Adapun pasien terkonfirmasi positif Covid-19, juga sama seperti data sebelumnya atau tidak ada tambahan, masih 16 orang yang tersebar di Tarakan 9 orang, Nunukan 4 orang, dan Bulungan 3 orang (1 meninggal).

“Sampai hari ini kami belum menerima hasil pemeriksaan dari BBLK Surabaya, baik untuk kasus positif maupun negatif. Sehingga jumlah kasus positif masih sama dengan data kemarin,” ujar Agust.

RS Rujukan Covid-19 Jadi 5 RS

Dalam kesempatan itu, Agus juga merilis rumah sakit rujuan penanganan Covid-19, kini jadi 5 rumah sakit. Terbaru ada di RSUD Malinau di Kabupaten Malinau, dan RSU Kota Tarakan (RSKT) milik Pemkot Tarakan. Hal ini sesuai keputusan Kementerian Kesehatan RI dalam percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Kaltara hanya memiliki tiga rumah sakit rujukan Covid-19. Yaitu RSUD Tarakan, RSU Tanjung Selor, dan RSUD Nunukan.

Agust mengatakan, kelima rumah sakit rujukan tersebut dapat menampung 135 pasien, yang dirawat di ruang isolasi masing-masing.

Rincinya, RSUD Tarakan Pemprov Kaltara bisa menampung 70 pasien, RSUD Nunukan 12, dan 13 orang di RSUD Tanjung Selor Kabupaten Bulungan.

“Dan dua rumah sakit rujukan yang baru, untuk RSUD Malinau bisa menampung 24 pasien dan akan dikembangkan, dan RSU Kota Tarakan 16 orang juga akan dikembangkan,” jelas Agust.

Khusus di Tarakan, kata Agust, rumah sakit swasta seperti RSU Ilyas TNI Angkatan Laut juga disiapkan menyediakan ruang isolasi pasien Covid-19 dengan kapasitas untuk 6 orang, termasuk 2 orang di RSU Pertamedika Tarakan.

“Saat ini Pemprov Kaltara juga sedang menyiapkan pengembangan laboratorium di Kaltara, untuk melakukan tes Covid-19, yaitu ditempatkan di RSUD Tarakan,” ungkapnya.

Namun hal ini masih dikoordinasikan dengan pemerintah pusat. “Nantinya laboratorium kesehatan juga ada di Kaltara, sehingga bisa memeriksa beberapa sampel untuk diseleksi,” demikian Agust. (003)

Tag: