COVID-19 di Kaltim: Daya Tampung Rumah Sakit Mengkhawatirkan

Juru Bicara Kasus Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Lebih 150 kasus Covid-19 baru hari ini ada di Kalimantan Timur. Sehingga total kasus mendekati 3.000 kasus. Daya tampung rumah sakit atas pasien yang dirawat pun masuk kategori mengkhawatirkan.

Satgas Covid-19 Kalimantan Timur melaporkan, total kasus suspek Covid-19 hari ini ada 16.086 kasus, setelah bertambah 443 kasus. Terkonfirmasi positif Covid-19 baru melonjak 195 kasus.

“Total kasus terkonfirmasuk positif Covid-19 ada 2.892 kasus. Dan, yang masih menunggu hasil pemeriksaan swab di laboratorium ada 2.074 kasus,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, saat telekonferensi, Jumat (21/8).

Tambahan 195 kasus positif Covid-19 baru itu, ada di kota Balikpapan 132 kasus, Kutai Timur 6 kasus, Paser 3 kasus, Berau 2 kasus, kota Bontang 20 kasus, serta di Samarinda ada 32 kasus.

‘”Penambahan kasus menunjukkan angka yang besar di Balikpapan, karena ada akumulasi kasus dari kemarin. Ini memberikan gambaran, kasus masih sangat tinggi di Kalimantan Timur,” ujar Andi.

Info grafis kasus Covid-19 Kalimantan Timur per hari Jumat (21/8). (Sumber : Dinkes Kaltim)

Diterangkan Andi, ada penambahan 5 kasus meninggal akibat Covid-19 hari ini, dimana rinciannya 1 kasus di Samarinda yakni pasien berkode SMD464, dan 4 kasus lainnya ada di Balikpapan yakni BPN1149, dan BPN1158-BPN1160.

“Akibat dari penyakit ini semakin berat. Ini ditandai dengan kasus meninggal dunia, yang dilaporkan setiap hari,” tambah Andi.

Selain itu, di sisi lain, kasus sembuh hari ini dari Covid-19 dilaporkan bertambah 53 kasus. Sebarannya ada di Kutai Timur 3 kasus, Paser 3 kasus dan juga di kota Balikpapan 47 kasus. Sehingga, total kasus sembuh ada 1.774 kasus.

Dengan demikian, dari total 2.892 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, yang meninggal ada 105 kasus, dan yang masih dirawat ada 1.013 orang.

“Kasus positif terus meningkat, dan pasien yang dirawat semakin bertambah. Semakin berat pula daya tampung rumah sakit yang ada. Kondisi ini menunut kesadaran kita semua, untuk tidak menambah kasus baru, dengan cara disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pungkas Andi. (006)

Tag: