Penularan COVID-19 di Kalimantan Timur Sudah Sangat Massif

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak (foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA -Penularan COVID-19 di Kaltim sudah sangat massif, angkanya sangat tinggi. Kalau tidak ada upaya serius, dan luar biasa, kondisi ini akan terus meningkat. Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Timur  sejak Maret lalu  hingga hari ini, sudah menjadi 6.716 kasus, setelah bertambah 111 kasus baru. Dari 6.716 kasus, 265 diantaranya meninggal dunia.

“Penambahan 111 kasus itu, ada di kota Samarinda 39 kasus, Balikpapan 36 kasus, Berau 14 kasus, Paser 10 kasus, Bontang 7 kasus, serta Kutai Timur 5 kasus. Dan yang masih proses menunggu hasil pemeriksaan swab ada 951 kasus,” kata Jubir Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, dalam penjelasan virtual, Sabtu (19/9) sore.

Perkembangan terbaru hari ini, penambahan kasus positif baru itu, meningkatlan angka kasus positif Kalimantan Timur, mencapai 180 orang per 100 ribu penduduk yang terpapar Covid-19.

Info grafis kasus Covid-19 Kalimantan Timur per Sabtu (19/9). (Sumber : Dinkes Kaltim)

Sementara, lanjut Andi, 3 kasus meninggal dari pasien yang terkonfirmasi Corona, dilaporkan ada di Samarinda. Ketiganya berkode pasien SMD1.158, SMD 1.628 dan SMD1.759. Sehingga total ada 265 orang meninggal akibat Covid-19.

“Umumnya terjadi pada pasien usia lanjut, dengan Comorbid (penyakit bawaan/penyerta) antara lain Diabetes Melitus, hipertensi, Kardiovaskuler,” terang Andi.

Sebaliknya, untuk pasien yang sembuh dari paparan Covid-19 ada 91 orang. Tertinggi yang sembuh dilaporkan dari kota Balikpapan, sebanyak 32 orang. Sehingga, yang sembuh 4.393 orang.

“Sementara, yang masih dirawat masih 2.058 orang. Kondisi ini cukup tinggi di Kaltim. Kasus aktif atau pasien berstatus perawatan ini, berada di 31 persen, jauh di atas rata-rata nasional di posisi 21-22 persen,” jelas Andi lagi.

Andi kembali mewanti-wanti, agar masyarakat benar-benar patuh, disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Apabila terpaksa keluar rumah, tolong, disiplin untuk patuh dengan protokol kesehatan,” pungkas Andi. (006)

Tag: