UPDATE COVID-19 di Kaltim: 8 Orang dari Klaster Gowa Diisolasi, 5 di Samarinda

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kaltim Andi M Ishak. (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Gugus Tugas Covid-19 Kalimantan Timur melaporkan 13 kasus pasien dalam pengawasan (PDP) baru dan 1 kasus terkonfirmasi positif hari ini. Lima dari 13 PDP itu, adalah warga Samarinda, yang masuk klaster Gowa. Kini, mereka diisolasi di RS Karantina Covid-19 Samarinda.

Dilansir Gugus Tugas, hari ini Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat bertambah 191 orang, sehingga total 6.364 ODP sejak akhir Januari 2020 lalu. Total selesai pemantauan ada 5.288 ODP, dan yang masih dalam pemantauan 1.076 orang.

Begitu juga untuk pasien dalam pengawasan (PDP), terjadi penambahan 13 kasus. Lima di Samarinda, 5 di Balikpapan dan 3 di kabupaten Berau. Total kasus PDP tercatat 401 kasus, dan pasien yang terkonfirmasi positif bertambah 1 orang di Balikpapan.

“Total kasus terkonfirmasi positif 69 kasus, dan yang masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium 148 orang,” kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, saat video conference, Rabu (22/4) sore.

Penjelasan Penambahan 13 PDP Baru

Kabupaten Berau
Tiga PDP baru di Berau, adalah laki-laki usia 54 tahun, 60 tahun dan satu lagi belum diketahui detil. Ketiganya merupakan pelaku perjalanan Ijtima Gowa, Sulsel, dengan hasil rapid test reaktif terhadap Covid-19. Ketiganya dirawat di RSUD Abdul Rivai Berau.

Kota Samarinda
Kelima PDP baru ini semuanya adalah laki-laki usia 14 tahun hingga 65 tahun. Gejalanya relatif sama, yakni demam dan batuk, dan mengantongi hasil reaktif terhadap Covid-19 atau positif, dari rapid test.

“Kelima pasien ini, dari klaster Gowa dan dirawat di RS Karantina Covid-19 Samarinda, di Bapelkes Kaltim,” ujar Andi.

Kota Balikpapan
Kota Balikpapan juga mencatat 5 kasus PDP baru. Pertama, adalah laki-laki pelaku perjalanan dari Jakarta dan Medan, dan memiliki gambaran bronkitis vaskular.

Info grafis kasus Covid-19 Kalimantan Timur per hari Rabu (22/4). (Sumber : Dinkes Kaltim)

Pasien kedua, laki-laki usia 39 tahun, pelaku perjalanan dari Jakarta dan dirawat di RS Pertamina Balikpapan. Ketiga, pasien laki-laki usia 41 tahun dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan dengan keluhan demam dan batuk.

“Keempat dan kelima, adalah laki-laki usia 51 tahun dengan catatan perjalanan dari Gowa Sulsel, dan perempuan 30 tahun, setelah kontak erat dengan pelaku perjalanan Gowa itu, dengan hasil rapid test reaktif terhadap Covid-19,” terang Andi.

Satu Pasien Terkonfirmasi Positif

Pasien ini adalah laki-laki usia 46 tahun, dan dirawat di RSUD Kanujoso dengan kode pasien Balikpapan 24. Pasien ini bergejala demam, dan punya riwayat kontak dengan pasien positif Balikpapan21.

“Kedua pasien ini adalah rekan kerja. Apakah tertular dalam lingkungan kerja, atau di luar. Tapi kemungkinan begitu (tertular di dalam lingkungan kerja, ya dugaan transmisi lokal,” ungkap Andi.

Dengan begitu, dari total kasus positif per hari ini 69 kasus, pasien sembuh belum bertambah masih 11 orang, dan meninggal orang. “Yang masih menunggu hasil lab, ada 148 orang,” ucap Andi.

Hasil Penelusuran Klaster Gowa

Hari ini, terjadi penambahan data peserta Ijtima Gowa, di Sulsel. Dari sebelumnya 745 orang, kini bertambah jadi 749 orang. Dipilah lagi, dari 749 itu, ada 154 kategori ODP, 57 masuk PDP, dan orang tanpa gejala (OTG) 17 orang.

“Sementara, dari klaster Gowa, yang terkonfirmasi positif ada 30 orang, dari total 69 orang yang kasus terkonfirmasi positif hari ini,” demikian Andi. (006)

Tag: