UPDATE COVID-19 di Kaltim: Ada 154 Kasus Positif Corona!

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi M Ishak. (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Klaster Gowa terus mendominasi penambahan 18 pasien positif Corona di Kalimantan Timur, hingga mencapai total 154 kasus positif. Sementara itu, masih ada 185 kasus pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih menunggu hasil pemeriksaan swab di laboratorium.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kalimantan Timur hari ini, masih tercatat sebanyak 1.261 orang, setelah terjadi penambahan 63 orang.

“Sedangkan untuk PDP, hari ini penambahan 11 kasus. Untuk yang terkonfirmasi positif bertambah 18 kasus, sehingga total 154 kasus. Yang masih menunggu hasil lab, 185 kasus,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi M Ishak, saat video conference, Sabtu (2/5) sore.

Penjelasan Penambahan 11 Kasus PDP Baru

Kabupaten Kutai Timur
Ada 2 kasus PDP baru di Kutai Timur. Pertama, perempuan 26 tahun adalah ODP terkait klaster Gowa, dan satu lagi perempuam usia 59 tahun yang dilaporkan meninggal dunia hari ini.

Kabupaten Kutai Barat
Satu kasus di Kutai Barat, laki-laki usia 42 tahun merupakan ODP yang terkait klaster Gowa, dan terkonfirmasi Covid-19 hari ini.

Kota Samarinda
Ada 1 kasus di Samarinda, seorang laki-laki usia 31 tahun merupakan orang tanpa gejala (OTG), yang terkonfirmasi Covid-19 hari ini.

Kabupaten Kutai Kartanegara
Tiga PDP baru tercatat di Kutai Kartanegara. Pertama, laki-laki usia 58 tahun memiliki keluhan batuk, sesak nafas, pilek dan gambaran pneumonia. Hasil rapid test pun, positif atau reaktif terhadap Covid-19.

“Juga memiliki penyakit lain diabetes, dan sekarang dirawat di RSUD AM Parikesit,” ujar Andi.

Kedua, adalah laki-laki usia 29 tahun pelaku perjalanan dari Magetan yang dirawat si Wisma Atlet, dengan keluhan batuk, bronkitis dan hasil rapid test reaktif.

“Satu lagi, perempuan 32 tahun, kontak erat dengan PDP klaster Gowa, dengan keluhan batuk, sakit tenggorokan dan juga hasil rapid test reaktif. Pasien ini juga dirawat di wisma atlet,” terang Andi.

Kota Balikpapan
Empat kasus tercatat di Balikpapan. Pertama laki-laki usia 41 tahun pelaku perjalanan dari Jakarta, dan dirawat di RS Tentara dengan gambaran pneumonia.

Kedua, perempuan 27 tahun yang dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo dengan keluhan demam, batuk, sesak nafas dan juga pneumonia berat. Ketiga, seorang wanita 47 tahun yang dinyatakan PDP, dan meninggal hari ini.

Info grafis kasus Covid-19 di Kalimantan Timur per hari Sabtu (2/5). (Sumber : Dinkes Kaltim)

“Keempat, juga perempuan 47 tahun, dengan keluhan demam, batuk, dan memiliki gambaran pneumonia. Pasien ini dirawat di RS Hermina,” sebut Andi.

Penambahan 18 Kasus Positif Corona

Kabupaten Kutai Timur
Pasien adalah perempuan 21 tahin berkode KTM21, merupakan kontak erat pasien positif KTM15 dari klaster Gowa. Pasien bersangkutan punya keluhan pilek, dan rapid test reaktif. Saat ini dirawat di RSUD Kudungga sejak 20 April 2020.

Kabupaten Kutai Barat
Pasien laki-laki usia 42 tahun berkode KBR13 merupakan kontak erat dengan klaster Gowa dengan keluhan pilek, dan kini dirawat di RSUD Harapan Insani Sendawar.

Kabupaten Kutai Kartanegara
Kutai Kartanegara terbanyak penambahan 10 kasus positif. Sembilan pasien pertama, adalah laki-laki usia 16 tahun sampai 54 tahun dengan kode KKR4-KKR12. Delapan diantaranya, masuk klaster Gowa. Untuk KKR6 merupakan klaster Magetan.

“Satu lagi, adalah wanita 52 tahun KKR13 kontak erat dengan KKR5 yang dirawat di wisma atlet,” ungkap Andi.

Kota Samarinda
Kota Samarinda mencatat 6 kasus positif baru. Lima pertama adalah laki-laki usia 41-60 tahun, merupakan klaster Gowa dan dirawat di RS Karantina Covid-19 Samarinda di Bapelkes. Lima pasien ini berkode SMD20-SMD24.

Satu lagi, adalah laki-laki 25 tahun, merupakan pelaku perjalanan dari Surabaya. Pasien ini sempat memeriksakan diri di RS Pertamina dengan keluhan kurang enak badan.

“Pemeriksaan ulang di RS Karantina Bapelkes serta pengambilan swab pada 23 April 2020. Kasus melakukan isolasi diri di rumah, dan posisi pasien saat ini berada di Surabaya,” terang Andi.

Dengan demikian, Andi kembali menegaskan, di Kaltim tercatat 154 kasus terkonfirmasi positif dari hasil laboratorium. Dimana, 13 diantaranya berhasil sembuh, dan 1 lagi, meninggal dunia.

“Dari paparan ini, klaster bertambah dari klaster Magetan. Sehingga, ada 7 klaster di Kaltim. Yang tuntas, baru klaster KPU. Dari klaster Gowa, bertambah banyak yang terkonfirmasi positif.

Perkembangan Klaster Gowa

Dirinci lebih jauh, dari 749 orang pelaku perjalanan Ijtima Gowa, ada 165 orang PDP, 16 ODP, dan 12 OTG. Sementara yang terkonfirmasi positif, ada 100 orang dari 154 kasus di Kaltim hari ini. (006)

Tag: