UPDATE COVID-19 di Kaltim: Duh! PDP di Balikpapan Bertambah 29 Orang

Plt Kadinkes Kaltim Andi M Ishak. (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Tambahan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 baru di Kalimantan Timur, hari ini melonjak 30 kasus. Paling banyak ada di Balikpapan 29 kasus, yang tercatat sementara ini satu-satunya daerah di Kaltim, berstatus transmisi lokal penularan Covid-19.

Dalam penyampaian rilis harian, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur mencatat, hari ini ada penambahan 185 orang dalam pemantauan (ODP). Dari total 5.987 ODP sejak akhir Januari 2020, yang selesai pemantauan ada 4.726 kasus.

“Yang masih menjalani proses pemantauan ada 1.261 orang,” kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, saat video conference, Jumat (17/4) sore.

Angka penambahan pasien dalam pengawasan (PDP) hari ini cukup signifikan, lantaran terjadi penambahan 30 kasus baru. Di Balikpapan, tercatat 29 kasus, sisanya di kabupaten Paser

“Pasien yang terkonfirmasi positif tetap 44 kasus. Sedangkan yang masih menunggu hasil laboratorium, ada 120 orang PDP,” ujar Andi, yang juga Plt Kadinkes Kalimantan Timur itu.

Penjelasan 30 Kasus PDP Baru

Kabupaten Paser

Penambahan 1 kasus PDP baru, adalah seorang pasien laki-laki usia 39 tahun, dari klaster Gowa. Pasien itu mengalami gejala pilek, dan dirawat isolasi di RSUD Panglima Sebaya, di Paser.

“Pasien ini adalah pelaku perjalanan Gowa,” sebut Andi.

Kota Balikpapan

Sedangkan untuk Balikpapan, ada 15 pasien yang kontak erat dengan pasien isolasi BPN17. Kesemuanya, menjalani proses isolasi mandiri.

Info grafis kasus Covid-19 di Kalimantan Timur per hari Jumat (17/4). (Sumber : Dinkes Kaltim)

Empat belas kasus PDP lainnya bervariasi, mulai usia 19 tahun hingga usia 66 tahun. Gejala Covid-19 yang dialami mulai dari batuk hingga demam, dengan perawatan isolasi di RSUD Kanujoso Djatiwibowo, RS Pertamina, serta RS Tentara.

Beberapa diantaranya, adalah pelaku perjalanan dari Jakarta, Banjarmasin di Kalsel, serta Tarakan di Kaltara.

“Ada pasangan suami istri, laki-laki usia 25 tahun dan perempuan 21 tahun, setelah kontak erat dengan pasien (positif Corona) Balikpapan 15. Ditemukan gambaran pneumonia, dan dari hasil rapid test, hasilnya reaktif terhadap Covid-19 (positif),” terang Andi.

Pasien Sembuh dari Corona jadi 11 Orang

Andi menjelaskan, pasien berkode SMD02 dinyatakan sembuh hari ini. Yang bersangkutan adalah perempuan usia 31 tahun, dan tidak terkait klaster manapun. Tercatat, pasien itu masuk isolasi sejak 31 Maret 2020, sejak berstatus PDP.

“Hasil pemeriksaan swab 2 kali berturut-turut negatif. Dokter juga menyatakan tidak ada laig gejala klinis. Sehingga total pasien sembuh di Kaltim ada 11 orang,” ungkap Andi.

Di akhir penjelasan, Andi mengungkapkan hari ini tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Corona di Kaltim. “Kasus positif tetap 44 kasus, sembuh 11 orang, dan 1 meninggal dunia,” jelasnya.

Pernyataan terpisah, Plt Kadinkes Samarinda Ismed Kusasih menerangkan, pasien sembuh SMD02 hari ini, adalab pelaku perjalanan dari Depok, Jawa Barat, dan saat ini sudah kembali pulang ke rumahnya.

“Sesuai SOP, yang bersangkutan masih isolasi mandiri 14 hari. Dia tidak akan menularkan, tetapi dia bisa tertular lagi oleh orang yg positif Covid tapi belum sembuh. Atau, tertular dari orang yang asimptomtik/tidak bergejala,” demikian Ismed. (006)

Tag: