UPDATE COVID-19 di Kaltim: Eks Peserta Ijtima Gowa yang Diisolasi jadi 22 Orang

Plt Kadinkes Kalimantan Timur Andi M Ishak, saat video conference, Kamis (9/4). (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Warga Kaltim eks peserta Ijtima di Gowa, Sulawesi Selatan, yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), dan menjalani proses isolasi menjadi 22 orang, setelah hari ini terjadi penambahan 3 kasus PDP baru dari Samarinda, dari klaster Gowa.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, melaporkan, hari ini meski tidak terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19), namun terjadi penambahan kasus orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP).

Untuk kasus ODP bertambah 182 kasus, sehingga menjadikan total ada 5.110 ODP, dan 2.913 ODP selesai melewati masa pemantauan.

“Yang masih dalam proses pemantauan, ada 2.197 ODP,” kata Plt Kepala Dinkes Kalimantan Timur Andi M Ishak, dalam penjelasan dia saat video conference bersama media, Kamis (9/4) petang.

Lima Penambahan PDP Baru

Andi menerangkan, untuk PDP, juga bertambah 5 kasus. Dimana, 3 kasus berada di Samarinda, dan 2 kasus lainnya, ada di kabupaten Kutai Timur.

Untuk Samarinda, ketiga PDP baru adalah laki-laki, dimana 2 orang berusia 50 tahun dan satunya lagi, usia 22 tahun. Ketiganya, merupakan pelaku perjalanan dari Gowa. Dengan begitu, menilik data dilansir Dinkes Kaltim per Rabu (8/4) ada 19 PDP dari klaster Gowa, kini bertambah menjadi 22 orang.

Info grafis perkembangan terkini kasus Covid-19 di Kalimantan Timur per hari Kamis (9/4). (Sumber : Dinkes Kaltim)

“Ketiga PDP di Samarinda ini keluhannya sama. Demam, batuk, dan sesak nafas. Sekarang dirawat di RSUD AW Syachranie Samarinda,” ujar Andi.

Pun demikian di Kutai Timur, terjadi penambahan 2 kasus. Satu kasus adalah anak perempuan usia 8 tahun, dan satu lagi perempuan usia 17 tahun usai melakukan perjalanan dari Yogyakarta, dengan keluhan demam, batuk, dan pilek.

“Pasien anak 8 tahun itu, usai kontak erat dengan pasien positif berkode Kutai Timur 2 (dari klaster Sinode), dengan keluhan batuk, dan ada pneumonia. Tapi pasien Kutai Timur 2 dari Kutim yang dirawat di RSUD Taman Husada Bontang itu, sudah sembuh,” terang Andi.

Andi menambahkan, 2 PDP baru yang dilaporkan dari Kutai Timur, saat ini menjalani perawatan isolasi mandiri di rumah, di bawah pengawasan Dinkes Kabupaten Kutai Timur.

Tidak Ada Kasus Positif Baru

Masih dijelaskan Ishak, keseluruhan, untuk di Kalimantan Timur hari ini, masih tercatat 32 kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara, untuk pasien sembuh dari kasus itu, masih 6 orang.

“Dan ada satu orang kasus diantaranya, yang meninggal dunia,” demikian Andi. (006)

Tag: