SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Hari ini, di Kalimantan Timur, cuma ada penambahan 1 kasus pasien positif, dan 1 kasus pasien sembuh dari Covid-19. Sementara, yang masih proses pemeriksaan swab ada 639 orang. Perlu digarisbawahi, pengoperasian 3 lab PCR (Polymerase Chain Reaction) di Kalimantan Timur belum maksimal.
Sampai hari ini, total ada 2.704 sampel yang diperiksa, sejak awal kasus Covid-19 muncul di Kalimantan Timur. Dari 2.700-an sampel itu, penambahan pasien erkonfirmasi positif baru, ada 1 kasus di kabupaten Paser.
Pasien itu, berkode PSR22 laki-laki usia 32 tahun, merupakan orang tanpa gejala (OTG) warga Sulawesi Selatan yang bekerja di Batu Kajang, Paser, dan hendak dimutasi ke Kutai Kartanegara.
“Sekarang pasien ini, dirawat di RS Pertamina Balikpapan (RSPB),” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, dalam penjelasan virtual, Senin (22/6) sore.
Pun demikian, untuk kasus pasien sembuh dari Covid-19 tercatat bertambah 1 kasus, di kabupaten Kutai Barat. “Pasien ini adalah KBR22 juga laki-laki usia 32 tahun, yang selama ini dirawat di RSPB,” terang Andi.
Kendati demikian, mereka yang menunggu hasil pemeriksaan swab di laboratorium tidaklah sedikit, berjumlah 639 orang, yang belum mengetahui hasil terkonfirmasi positif, atau negatif Covid-19. Penambahan terbanyak dari 639 sampel swab itu hari ini, berasal dari 160 swab OTG di Samarinda.
Dengan begitu, kasus Covid-19 per hari ini, total ada 435 kasus terkonfirmasi positif, dimana 323 diantaranya sembuh, dan 5 lainnya meninggal dunia. “Yang masih dalam perawatan, ada 107 orang,” tambah Andi.
Tiga Laboratorium PCR Belum Maksimal
Dari catatan Niaga Asia, angka kasus/orang yang menunggu hasil pemeriksaan swab di laboratorium, masih berada rata-rata di atas 200 orang. Nyaris, tidak berubah saat Kaltim masih menggantungkan pemeriksaan swab, pada Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. Hari ini saja, ada 639 orang menunggu hasil swab.
Selain disebabkan penambahan sampel yang diperiksa cukup banyak dari swab massal, Andi tidak menampik operasional 2 lab PCR di Samarinda, dan 1 lab PCR di Balikpapan, belum berjalan maksimal. Sebab, dengan 3 laboratorium PCR, seharusnya bisa dengan cepat menyelesaikan pemeriksaan swab.
“Sekarang karena banyak sampel dari swab massal. Waktu dengan BBLK, hanya sampel dari hasil tracing kontak. Sudah tidak ada lagi yang diperiksa di BBLK, semua (swab) sudah kita periksa di Kaltim,” terang Andi.
“Belum (pengoperasian 3 lab PCR di Kaltim belum berjalan maksimal). Karena masin ada ekstraksi yang dilakukan secara manual (alat dari luar negeri belum datang). Untuk labkes (UPTD Labkes Provinsi Kaltim), kami usahakan juga menambah beberapa peralatan pendukung lainnya,” demikian Andi. (006)
Tag: BalikpapanBerauBontangCovid-19Gugus Tugas Covid-19IndonesiaKalimantan TimurKaltimKutai BaratKutai KartanegaraKutai TimurMahakam UluPaserPenajam Paser UtaraSamarindaSARS-CoV-2Wabah