UPDATE COVID-19 di Kaltim: Kasus Corona Semakin Melaju

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak. (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Penambahan kasus harian positif Covid-19 baru di Kalimantan Timur, masih tinggi. Hari ini, bertambah 159 kasus baru. Tertinggi, ada di Balikpapan. Pun demikian angka kematian, tercatat 27 kasus meninggal baru akibat Covid-19.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak dalam penjelasan virtual merinci, 159 kasus baru itu, ada di Berau 4 kasus, Kutai Barat 4 kasus, Kutai Kartanegara 38 kasus, Kutai Timur 3 kasus, Paser 3 kasus, Penajam Paser Utara (PPU) 9 kasus, dan Bontang 8 kasus.

“Dan juga kota Balikpapan, 91 kasus positif baru Covid-19. Total kasus 4.536 kasus. Sementara, yang masih menunggu proses pemeriksaan swab ada 738 kasus,” kata Andi, Kamis (3/9) sore.

Andi menerangkan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia, hari ini bertambah 27 kasus di Kota Balikpapan dan Samarinda, hasil dari pembersihan data yang dilakukan Dinkes setempat.

Info grafis kasus Covid-19 Kalimantan Timur per hari Kamis (3/9). (Sumber : Dinkes Kaltim)

“23 kasus ada di Balikpapan, dan 4 kasus lainnya ada di Samarinda. Ini adalah hasil cleaning data yang dilakukan dari Agustus hingga bulan September ini. Semua dimakamkan sesuai protokol Covid-19,” sebut Andi.

Dijelaskan, kasus sembuh dari Covid-19, juga dilaporkan bertambah 79 kasus baru. Dimana rinciannya, 39 kasus di Kutai Kartanegara, 1 kasus di Penajam Paser Utara (PPU), 1 kasus di Kutai Timur, dan 38 kasus di Balikpapan. “Sehingga, total kasus sembuh ada 2.553 kasus,” ujar Andi.

Dengan demikian, dari total 4.536 kasus, yang meninggal dunia akibat Covid-19 ada 192 kasus. “Dan yang masih menjalani perawatan, ada 1.791 kasus,” sebut Andi.

“Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Timur masih tinggi. Ini adalah upaya kami, untuk mencari sebanyak-banyak kasus untuk diuji di laboratorium, agar cepat menjalani isolasi. Tentu, ini tidak berhasil kalau tidak dibarengi pencegahan dengan protokol Covid-19,” demikian Andi. (006)

Tag: