UPDATE COVID-19 di Kaltim : Klaster Bogor Kembali Sumbang 1 Pasien Isolasi di Kutim

Pelaksana tugas (Plt) Kadinkes Provinsi Kaltim Andi M Ishak, saat konferensi pers, Selasa (24/3). (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pemerintah hari ini mengumumkan tidak ada penambahan pasien positif terjangkit Virus Corona (Covid-19) di Kalimantan Timur. Meski demikian, pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 3 orang baru. Satu diantaranya, sepulang persidangan Sinode di Bogor, Jawa Barat.

Tiga pasien baru berstatus PDP itu, masing-masing berasal dari kabupaten Kutai Timur, kabupaten Kutai Barat, serta kota Balikpapan. Ketiganya, menggenapi total PDP dari 31 Januari 2020, menjadi 59 PDP.

“Hasil negatif, berjumlah 24 orang, dan sedang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium 24 orang. Untuk pasien positif, tetap 11 orang,” kata Plt Kepala Dinkes Kaltim Andi M Ishak, dalam penjelasan resminya, Selasa (24/3).

Ishak menjelaskan, untuk di Kutai Timur, juga usai mengikuti Sinode di Bogor, Jawa Barat. “PDP ini, dirawat di RSUD Kudungga Sangatta, dan kontak erat dengan pasien positif di Kutai Timur sebelumnya positif Covid-19. Keduanya bertemu 14 Maret,” ujar Ishak.

Untuk PDP di Kutai Barat, juga diketahui usai mengikuti kegiatan KPU di Jakarta, dan kontak erat dengan pasien positif di Kutai Kartanegara, yang juga mengikuti kegiatan serupa, di Jakarta.

“Untuk di Balikpapan ini, riwayat perjalanan daei Surabaya 13 Maret. Keluhannya demam, sesak nafas, dan sekarang dirawat di Kanujoso (RSUD Kanujoso Djatiwibowo),” sebut Ishak.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) melonjak menjadi 1.271 orang, setelah per Senin (23/3) kemarin, hanya 688 orang. “Total semua dalam pemantauan 1.660 orang, dan selesai pemantauan 389 orang. Jadi sisa 1.271 orang. Balikpapan terbanyak, dengan jumlah 378 orang,” tutup Ishak. (006)

Tag: