SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Provinsi Kalimantan Timur mencatat penambahan 20 kasus positif Covid-19 hari ini. Lima diantaranya ada di Samarinda. Dimana, 4 kasus diantaranya masuk klaster KT2. Sehingga total ada 6 orang dari klaster itu.
Penambahan 20 kasus itu rinciannya ada di kota Balikpapan 9 kasus, Berau 2 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Timur 2 kasus, Kutai Kartanegara 2 kasus, dan kota Samarinda 5 kasus.
“Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Timur berjumlah 868 kasus,” kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, dalam penjelasan virtual, Minggu (19/7).
Andi menerangkan, untuk kasus pasien sembuh dari Covid-19 hari ini ada 1 orang dari Balikpapan, adalah pasien berkode BPN288 perempuan 25 tahun. “Pasien sembuh ini, dalam perawatan RS Pertamina Balikpapan,” terang Andi.
Dengan demikian, dari total 868 kasus terkonfirmasi positif, 566 diantaranya sembuh, dan angka kematian akibat Covid-19 berjumlah 18 kasus. “Yang masih dirawat berjumlah 284 kasus, dan yang masih menunggu hasil pemeriksaan swab berjumlah 1.218 orang,” jelas Andi.
Klaster KT 2 jadi 6 Orang
Niaga Asia menelaah info grafis kasus Covid-19 kota Samarinda. Tertera, dari 5 kasus positif Covid-19 baru, ada 4 diantaranya masuk dalam klaster KT2. Sehingga total kasus dari klaster KT2 berjumlah 6 orang.
Plt Kadinkes Kota Samarinda Ismed tidak menjelaskan rinci, klaster KT2 yang dimaksud. Namun diduga, KT2 adalah singkatan dari Kalimantan Timur 2, dalam hal ini Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi. Pun demikian, Jubir Gugus Tugas Kalimantan Timur Andi M Ishak juga tidak memberikan penjelasannya.
Ismed hanya menyampaikan kepada wartawan, bahwa 19 terkonfirmasi positif Covid-19 dan masuk ke dalam klaster RSUD IA Moeis, kesemuanya sembuh.
“Hari ini, kami rilis klaster RSUD IA Moeis, yang pekan lalu terkonfirmasi positif 19 orang selesai. Hasil swab-nya sudah keluar negatif. Sore ini, bisa pulang dari RS Karantina (di Bapelkes Kaltim),” demikian Ismed. (006)
Tag: BalikpapanBerauBontangCovid-19Gugus Tugas Covid-19IndonesiaKalimantan TimurKaltimKutai BaratKutai KartanegaraKutai TimurMahakam UluPandemiPandemi CoronaPaserPenajam Paser UtaraSamarindaSARS-CoV-2