TARAKAN.NIAGA.ASIA – Pemprov Kalimantan Utara melaporkan, warga yang dinyatakan positif COVID-19 atau terkena virus corona bertambah menjadi 16 orang. Enam diantaranya tercatat pasien baru yang dirawat di ruang isolasi RSUD Tarakan, dengan jenis kelamin laki-laki.

Informasi itu diketahui melalui press release yang disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltara, Agus Suwandi, melalui video konferensi, Senin (6/4).

Rincinya, enam kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut merupakan eks peserta Jamaah Tabligh Itjima, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, asal Tarakan.

Adapun keenam orang warga Tarakan itu adalah dengan inisial AA (24 tahun), JW (25), DR (56), MR (44), RP (46), dan AAG berusia 17 tahun.

“Berdasarkan hasil sampel yang kita kirimkan ke Batlitbangkes Surabaya, hasilnya kita mendapatkan enam tambahan kasus positif,” kata Agus.

Dengan demikian, dari tiga rumah sakit rujukan di Kaltara, tercatat sebanyak 16 orang dari total sebelumnya yakni 10 pasien. Meliputi 9 di RSUD Tarakan, 3 RSU Tanjung Selor Bulungan, dan 4 di RSUD Nunukan.

Agus juga menyampaikan, untuk 10 pasien positif dari jumlah sebelumnya saat ini sudah membaik. Namun demikian, akan terus dilakukan perawatan dan pemeriksaan, guna memastikan kondisi pasien tersebut.

Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga siang ini, berjumlah 324 orang yang tersebar di lima kabupaten kota. Meliputi Tarakan 97 orang, Malinau 53 orang, Nunukan 82 orang, Tana Tidung 61 orang, dan 31 orang di Kabupaten Bulungan.

Sedangkan orang tanpa gejala (OTG) berjumlah 133 orang. Yaitu Tarakan 62 orang, Malinau 2 orang, Nunukan 20 orang, Bulungan 49 orang, dan 0 di Tana Tidung.

Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 17 orang. Meliputi 6 orang di Tarakan, Malinau 5 orang dan satu diantaranya dirujuk di RSUD Tanjung Selor, Nunukan 3 orang, Tana Tidung 2 orang yang juga dirujuk di RSUD Tanjung Selor dan 1 di Bulungan. (003)

Tag: CoronavirusCovid-19IndonesiaKalimantan UtaraKaltaraKlaster GowaTarakanVirus CoronaWabah