UPDATE, Tim SAR Temukan Rahman Meninggal Dunia

Tim SAR eavakuasi jenazah almarhum Rahman. (Foto Basarnas)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Muhammad Abdul Rahman Ramadhan, laki-laki (20), warga Gunung Lingai, Gang Rahayu RT 13 Kelurahan  Temindung Permai,  Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda yang dilaporkan jatuh dan hilang saat memancing di perairan Sepatin, Anggana ditemukan Tim SAR dalam kondisi sudah meninggal dunia, pukul 16.15 WITA, hari ini, Senin (8/6/2020).

Demikian dilaporkanKasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Octavianto, Senin sore (8/6).

Menurut Octa, korban berhasil ditemukan oleh Unsur SAR Gabungan sejauh -/+ 500 meter dari LKP ke arah Hilir dalam meninggal dunia.Saat Ini korban sedang dalam proses evakuasi oleh unsur SAR  menuju ke Samarinda menggunakan rubber boat dan untuk kemudian di bawa ke RS  guna keperluan visum dan seterusnya diserahkan kepada pihak keluarga.

“Dengan ditemukannya korban operasi SAR dihentikan,” kata Octa.

Korban Rahman yang sedang dicari unsur SAR gabungan. Kabarnya dia juga salah satu relawan di kota Samarinda. (Foto : istimewa)

Rahman dilaporkan hilang Minggu pagi (7/6/2020) di perairan Sepatin, Anggana, Kutai Kartanegara. Saat itu sekira pukul 05.30 WITA, Rahman sedang memancing bersama teman-temannya. Belakangan, dia terlihat berjalan ke arah belakang kapal.

“Dari keterangan saksi mata, korban ke belakang kapal lewat sisi pinggir kapal,” kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Octavianto, Minggu (7/6).

Namun demikian, saat korban hendak berpegangan pada kayu di kapal, ternyata kayu itu lapuk sehingga korban terjatuh ke sungai.

“Sempat muncul sekali ke permukaan. Tapi karena kuatnya arus, korban tenggelam dan tidak terlihat lagi,” ujar Octavianto.

Upaya pencarian, lanjut Octavianto, dilakukan oleh pihak kapal pemancing, yang ditumpangi korban. “Tapi pencarian masih nihil,” ungkap Octavianto.

Unsur SAR gabungan  kemudian terlibat di lokasi pencarian, selain dari Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda, juga dari Polair Kutai Kartanegara, relawan Samarinda, dan juga dari Polsek Pelabuhan Samarinda,”

Masih disampaikan Octavianto, ada 2 orang saksi mata, rekan korban sesama pemancing. Alat. Sementara di lokasi kejadian, unsur SAR gabungan menggunakan alat utama SAR air untuk mencari korban. (006)

Tag: