Usai Rawat Pasien Positif COVID-19, RSIA Cahaya Sangatta Ditutup

Surat Edaran RSIA Cahaya Sangatta.

SANGATTA.NIAGA.ASIA- Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Cahaya Sangatta mengeluarkan press release per 24 Maret 2020. Rilis diberi Nomor: 116 /RSIA-CS/III/2020, sehubungan dengan telah beredarnya video penyampaian informasi tentang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang telah terkonfirmasi positif COVID-19 di Kutai Timur (Kutim) dan tengah di rawat di RSUD Taman Husada Bontang.

Menanggapi hal tersebut, Direktur RSIA Cahaya Sangatta dr Meitha P E Togas melaporkan,  benar bahwa pasien terkonfirmasi COVID-19 yang tengah dirawat di RSUD Taman Husada Bontang merupakan pasien rujukan dari RSIA Cahaya Sangatta.

“Betul pasien dari Kutim sempat dirawat di RSIA Cahaya Sangatta dan langsung dirujuk ke RSUD Taman Husada Bontang,” jelasnya.

Kronologinya dimulai dari pasien tersebut datang ke RSIA Cahaya Sangatta pada 5 Maret 2020, 9 Maret 2020 dan pada 13 Maret 2020 pasien dirawat inap di RSIA Cahaya Sangatta. Kemudian dirujuk ke RSUD Taman Husada Bontang sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 pada 16 Maret 2020.

Sehubungan dengan itu, kata Meitha, pada 16 Maret 2020, RSIA Cahaya Sangatta membuat kebijakan untuk meliburkan sebanyak 26 (dua puluh enam) tenaga kesehatan yang telah kontak langsung dengan pasien tersebut selama 14 (empat belas) hari. Untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Pihak rumah sakit juga menutup sementara pelayanan rawat inap sesuai dengan surat pemberitahuan kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim Nomor 112/RSIA-CS/III/2020 sebagai langkah kewaspadaan dini. Sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus COVID-19.

Selanjutnya RSIA Cahaya Sangatta telah melakukan desinfeksi ke seluruh wilayah sarana prasarana rumah sakit sesuai dengan pedoman pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) rumah sakit. Untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Pada 23 Maret 2020, status pasien yang dirujuk oleh RSIA Cahaya Sangatta ke RSUD Taman Husada Bontang dan pada 16 Maret 2020 telah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Dalam hal ini RSIA Cahaya Sangatta dihadapkan dengan potensial risiko Biologi (virus) dan risiko psikososial (beban kerja berlebih, tekanan psikis dan mental terkait adanya PDP terkonfirmasi COVID-19.

“Berdasarkan hal tersebut maka dengan berat hati, kami menyampaikan bahwa RSIA Cahaya Sangatta mengambil kebijakan akan melakukan penutupan (lockdown) kegiatan operasional rumah sakit. Terhitung mulai hari Selasa 25 Maret 2020 sampai dalam waktu yang tidak dapat ditentukan,” tegas dr Meitha dalam surat dimaksud.

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah upaya kewaspadaan dini dalam memutus rantai penularan COVID-19 dan dalam pengelolaan serta pengendalian risiko yang berkaitan terhadap keselamatan maupun kesehatan kerja sumber daya manusia rumah sakit. Berikut pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan rumah sakit. (hms13)

Tag: