Usia 20 – 40 Tahun Paling Banyak Terpapar Corona di Samarinda

aa
H Hadi Mulyadi, Wagub Kaltim, hari ini mengumumkan dirinya positif terpapar COVID-19 dan menjalankan isolasi mandiri. (Foto Istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Kota Samarinda kembali mencatat penambahan kasus positif COVID-19 yang signifikan per tanggal 15 Juli 2020. Dari 34 kasus postif baru di Kaltim, 50 persen atau 17 kasus berasal dari Samarinda, sisanya Kutai Kartanegara (8), Balikpapan (6), Berau, Paser, dan Kutim masing-masing 1 orang.

Dari laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim yang disampaikan  juru bicaranya, Andi M Ishak kepada media pers, hari ini Rabu (15/7/2020),  kemudian diolah Niaga.Asia diketahui, 17 pasien positif baru di Samarinda, 5 orang atau 29 persen berjenis kelamin wanita, dan 12  atau 71 persen pria.

Kemudian, kalau semua pasien positif yang 17 orang itu dipetakan menurut kelompok umur, usia 20 – 30 yang terpapar COVID-19 sebanyak 5 orang, 31 – 40 tahun 7 orang, usia 41 – 50 sebanyak 3 orang, dan usia 51 – 55 sebanyak 2 orang.

“Bila rentang usia diperlebar maka yang  diketahui tertular COVID-19 hari ini adalah kelompok umur antara 20 – 40 tahun, jumlahnya 12 orang atau 71 persen dan kelompok umur 41 – 55 sebanyak 5 orang 29 persen,” ungkap Pemimpin Redaksi Niaga.Asia, Intoniswan.

Sebagaimana disebutkan Andi M Ishak, sekarang ini kasus positif paling banyak ditemukan pada orang yang tak menunjukkan gejala COVID-19 sebagaimana disebut-sebut pada awal Maret 2020, saat COVID-19 masuk di Indonesia, yakni suhu badan tinggi, susah bernapas.

“Sekarang asal usul pasien positif dari orang tanpa gejala apa-apa, secara fisik terlihat sehat,” pungkasnya. (001)

Tag: