Vaksinasi bagi Para Pelajar, Jokowi : Pemerintah Upayakan secara Meluas

Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi COVID-19 bagi para pelajar di SMAN 1 Beber, Kabupaten Cirebon, Jabar, Selasa (31/08/2021). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

CIREBON.NIAGA.ASIA-Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa pemerintah terus mengupayakan pelaksanaan program vaksinasi bagi para pelajar secara meluas untuk persiapan pembelajaran tatap muka. Program ini diutamakan untuk daerah-daerah dengan angka penularan kasus Covid-19 yang tinggi.

“Saya juga sudah perintahkan agar kegiatan vaksinasi bagi pelajar dan santri ini dilakukan secara besar-besaran, masif. Terutama di daerah-daerah yang tingkat penyebaran Covid-nya tingkat penularan Covid-nya tinggi,” ucap Presiden saat meninjau langsung program vaksinasi Covid-19 di SMAN 1 Beber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, hari ini, Selasa, (31/8/2021).

Dalam peninjauan tersebut, Presiden menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan para pelajar dan santri mengenai keinginan dilaksanakannya pembelajaran tatap muka di sekolah. Para pelajar pun menjawabnya dengan antusias dan serentak.

“Apakah sudah ingin belajar tatap muka, pembelajaran tatap muka?” tanya Presiden.

“Mau,” jawab para peserta vaksinasi secara serentak.

Pada kesempatan itu, Kepala Negara kembali mengingatkan para pelajar dan santri agar tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan apabila kegiatan pembelajaran tatap muka sudah dilaksanakan.

“Tapi tentu saja kalau sudah dimulai pembelajaran tatap muka, saya berharap anak-anak tetap harus disiplin menjaga protokol kesehatan,” ucap Kepala Negara.

Selanjutnya, Presiden mengimbau para pelajar untuk mengikuti dan mendukung program vaksinasi Covid-19 yang sedang dijalankan oleh pemerintah.

“Ayo kita semuanya pakai masker, dan cepat-cepat kita semuanya ayo menuju ke (sentra) vaksinasi, minta vaksinasi, segera divaksin,” ucap Kepala Negara.

Presiden meninjau langsung program vaksinasi COVID-19 bagi para pelajar di SMAN 1 Beber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (31/08/2021).

Kegiatan ini dilakukan setelah Presiden meninjau program vaksinasi secara pintu ke pintu (door to door) di Kampung Pengampaan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Vaksinasi bagi para pelajar di Kabupaten Cirebon diikuti oleh 2.000 peserta yang terdiri atas pelajar SMAN 1 Beber sebanyak 773 peserta, SMPN 1 Beber 917 peserta, dan Pondok Pesantren Al Islam 310 peserta.

“Baru saja tadi saya meninjau program vaksinasi yang diadakan oleh BIN (Badan Intelijen Negara) bekerja sama dengan Provinsi Jawa Barat dan juga Kabupaten Cirebon di SMAN 1 Beber, Kabupaten Cirebon, yang dilakukan untuk kurang lebih 2.000 pelajar dan santri, yang saya lihat tadi sudah berjalan dengan baik,” ujar Presiden.

Kepala Negara menuturkan, kegiatan vaksinasi bagi para pelajar ini diharapkan dapat memberikan perlindungan kepada para pelajar dalam persiapan kegiatan pembelajaran tatap muka yang rencananya akan dilaksanakan pada awal bulan September ini.

“Kita harapkan ini memberikan perlindungan, memberikan proteksi kepada pelajar dan para santri untuk mempersiapkan rencana pembelajaran tatap muka yang insyaallah akan dimulai nanti awal September, atau minggu depan Pak Gub, ya,” tutur Presiden.

Dalam peninjauan program vaksinasi ini, Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Cirebon Imron Rosyadi.

Sumber : Humas Sekretariat Kabinet | Editor : Intoniswan

Tag: