Vaksinasi Tidak Merata Hampir di Seluruh Daerah

Anggota Komisi IX DPR RI Sri Meliyana (tiga dari kanan) dalam foto bersama usai mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI ke Dinas Kesehatan Jawa Timur. Foto: Eno/nvl

JAKARTA.NIAGA.ASIAAnggota Komisi IX DPR RI Sri Meliyana mengungkapkan temuan tentang vaksinasi Covid-19 yang tidak merata hampir di seluruh daerah di Indonesia. Padahal, di pertengahan September lalu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklaim vaksinasi Covid-19 sudah mencapai 10 juta dosis per minggu dan  total sudah 125,7 juta dosis vaksin Covid-19 yang diberikan ke masyarakat.

“Dalam rapat-rapat kami dengan Kemenkes, (vaksinasi) ini juga menjadi titik fokus perhatian kita bahwa (penyebaran) vaksin tidak merata. Semakin maju suatu daerah, maka semakin cepat dia mencapai target vaksin itu sendiri,” ujar Meli, sapaan akrabnya saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI ke Dinas Kesehatan Jawa Timur, di Surabaya, Jumat lalu.

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan sebelumnya dalam Rapat-Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, Kemenkes sudah memulai membuat sentra-sentra kecil vaksin yang bisa langsung diakses oleh kabupaten/kota.

“Kalau selama ini kan harus ke provinsi, setelah itu baru dibagi ke kabupaten-kabupaten, ini yang sering sekali tidak merata,” ungkap legislator dapil Sumatera Selatan II tersebut.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Erwin Ashta Triyono sendiri mengatakan bahwa saat ini untuk vaksinasi di Jawa Timur, dari total target 31.826.206 orang yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, untuk total vaksinasi 1 baru tercapai 13.446.442 penduduk (42,25 persen), sementara total vaksinasi 2 tercapai 6.960.787 penduduk (21,87 persen).

Sumber : Humas DPR RI | Editor : Intoniswan

Tag: