Wabup Buka Mubes IKB NTT Kutim: “Terus Bersinergi Membangun Daerah”

aa

AA

SINERGI: Wabup Kasmidi dalam momen Mubes IKB NTT bersama paguyuban NTT dan undangan yang hadir. (Foto: Irfan Humas)

SANGATTA.NIAGA.ASIA-Wabup Kasmidi Bulang resmi membuka gelaran Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Keluarga Besar (IKB) Nusa Tenggara Timur (NTT) Kutai Timur (Kutim) ke-1 di Hotel Royal Victoria, Selasa (25/6/2019).

Kasmidi dalam sambutan singkatnya, meminta IKB NTT di Kutim terus menghimpun anggota paguyuban etnis dalam satu wadah silaturahmi dalam menjaga kekompakan bersinergi ataupun sejalan dengan program pemerintah daerah.

“Bagaimana menjaga sekaligus membangun daerah ini. Kutim punya seluruh etnis memberikan pemikiran dan kontribusi khususnya untuk pembangunan di Kutim. Mari bermusyawarah, Pemkab dalam hal ini tidak menutup mata jika ada paguyuban. Terus berkoordinasi, bentuk komunikasi yang baru dan pengurus yang solid dalam mensejahterakan anggotanya,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua IKB NTT Kutim Petrus Sunggut mengutarakan didirikannya IKB ini bukan tujuan untuk berpolitik, tapi bagaimana fokus membangun kebersamaan dalam rumpun NTT.

“Taburkan benih dan cinta kasih sayang yang ada di Kutim agar damai dan kondusif. Saya menaruh harapan untuk seluruh paguyuban di Kutim. Tidak boleh ada jatuh tetesan air maupun darah ke tanah sebagai anak bangsa,” terangnya.

Senada, Dewan Pendiri IKB NTT Kutim Yosif Soge mengatakan adanya wadah ini akan menyatukan identitas NTT di Kutim lebih kuat dengan mengumpulkan seluruh paguyuban mulai dari Manggarai hingga Larantuka.

“Kita punya banyak etnis dari NTT. Sebenarnya kita bukan orang Timur tapi NTT, tapi banyak orang menyebut kami orang Timur. Tapi ini tidak menjadi masalah, yang terpenting kekuatan etnis NTT kompak bersama-sama mendukung program Pemkab Kutim,” jelasnya.

Hasilnya dari Mubes IKB NTT Kutim terpilih melanjutkan tongkat kepemimpinan dari ketua sebelumnya Petrus Sunggut ke Wilhelmus Wio Doi menjadi Ketua IKB NTT Kutim yang baru. Untuk diketahui total warga NTT yang bermukim di Kecamatan Kutim mencapai 25 Ribu jiwa termasuk pendatang. (hms13)