Wagub Hadi Ingatkan Pemda Belanjakan 40% Anggaran Buat UMKM

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi (Foto : niaga.asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengingatkan Pemda membelanjakan 40% anggaran kepada produk UMKM untuk memajukan UMKM.

Dalam arahan di Bali belum lama ini, Presiden Joko Widodo menyampaikan lagi program Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Di mana, agar Pemprov, Lembaga, Kementerian dan Pemda, membelanjakan minimal 40% kepada UMKM.

“Jadi belanja kantor itu 40% minimal untuk UMKM. Tahun 2022 ini ditargetkan Rp 400 triliun beredar di UMKM,” kata Hadi, usai meresmikan Kampus UMKM Kalimantan Timur di Jalan Sentosa, Samarinda, Senin.

Sampai bulan Maret 2022 ini, sudah beredar sekitar Rp 214 triliun. Harapannya setiap kabupaten dan kota dan Pemprov, minimal 40% berbelanja di UMKM.

“Untuk itu UMKM perlu diberikan pembelajaran, dikurasi, agar mereka layak bersaing dengan produk-produk yang lain. Sehingga dengan adanya kampus UMKM Shopee ini bisa layak dan bersaing,” terang Hadi.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim lanjut Hadi, sepanjang tahun 2021 telah menerbitkan lebih dari 85 ribu Nomor Induk Berusaha (NIB) dan masuk 10 besar dari 34 provinsi di Indonesia.

Majukan UMKM, Kampus UMKM Shopee Pertama di Kalimantan Ada di Samarinda

“Sepatutnya kita sangat berpihak kepada UMKM. Dan juga kepada Bank Indonesia, yang selama ini terus membina UMKM dan masih berjalan sampai dengan saat ini,” ujar Hadi.

“Kepada masyarakat Samarinda, dan Kaltim, saya harapkan untuk memanfaatkan kampus UMKM Shopee ini sebagai media pembelajaran dan mengolah dan memasarkan produk dengan baik,” jelas Hadi.

Alasan Kampus UMKM Shopee di Samarinda

Head Of Public Policy and Goverment Relation Shopee Indonesia Radityo Triatmojo menjelaskan, dipilihnya Samarinda sebagai Kampus UMKM Shopee Kaltim karena Kaltim akan menjadi kota masa depan Indonesia di ibu kota negara (IKN) baru.

“Tapi Samarinda sendiri, kita pernah berkunjung ke sini, potensi UMKM itu luar biasa di Samarinda,” kata Radityo.

“Dan masih banyak yang perlu dibantu, diberikan akses ke dalam ekonomi digit terutama e-commerce. Itu alasan kuat hadirnya Kampus UMKM di Samarinda,” tambah Radityo.

Masih disampaikan Radityo, dengan hadirnya Kampus UMKM, Shopee Indonesia ingin membantu memajukan banyak UMKM di Samarinda dan sekitarnya, yang jumlahnya mencapai sekitar 300 ribuan UMKM.

“Harapannya Kampus UMKM bisa sebanyak mungkin membantu memajukan UMKM,” demikian Radityo.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: