BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Badan Pengembangan dan Penelitian Daerah (Balitbangda) berkolaborasi dengan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Forum Ilmiah Nusantara (FIN), Kamis (17/11) di Grand Senyiur Hotel Balikpapan.

Ini merupakan forum ilmiah nusantara seri ke tiga, sebelumnya seri pertama dan kedua telah digelar yang membahas terkait sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi. Untuk kali ini yang dibahas terkait lingkungan hidup, dengan tema strategi pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim guna ekonomi yang berkelanjutan di Kaltim untuk nusantara.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi membuka langsung kegiatan tersebut. Orang nomor dua di lingkungan Pemprov Kaltim itu mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dan harus dilakukan secara reguler, karena situasi selalu berubah.

“Artinya harus ada perencanaan serta penelitian yang menyesuaikan dengan situasi yang berubah itu. Di Kaltim misalnya yang kini menjadi Ibu Kota Nusantara. Kemudian kita punya peran penting dalam menjaga lingkungan,” kata Hadi diwawancarai di sela kegiatan.

Kepala Balitbangda Provinsi Kaltim Fitriansyah menyebut, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menggali ide, konsep,hingga gagasan dari para akademisi, praktisi, serta tokoh untuk menjadi bahan perumusan kebijakan. Tentunya dalam rencana pembangunan daerah ke depannya.

“Ini adalah inisiasi awal sebelum nanti proses kelanjutan dari rencana pembangunan itu sendiri. Formatnya Kami mengumpulkan seluruh gagasan ilmiah, kemudian nanti kami coba ramu dengan pendapat para ahli baik itu akademisi dari Kaltim dengan konsep-konsep secara nasional,” pungkasnya.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan

Tag: Hadi MulyadiRiset