Wagub Hadi : Negara Maju Saja Banjir, Apalagi Kita

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi. (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Hujan deras yang melanda Samarinda beberapa hari terakhir ini, mengakibatkan banjir parah di beberapa daerah. Data terkini BPBD Samarinda, tercatat sekitar 12.901 jiwa terdampak banjir sampai hari ini.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi merespons. Dia mengatakan, beberapa upaya akan dilakukan Pemprov Kaltim. Selain itu, dia menyebut persoalan banjir yang melanda ibu kota Kaltim, dipengaruhi cuaca ekstrem, yang juga terjadi di wilayah lain di Indonesia.

“Sebenarnya, ini kan akibat dari cuaca buruk se-Indonesia, cuaca ekstrem yang sudah diprediksi oleh BMKG. Bahwa, mulai tanggal 10-28 Januari akan terjadi cuaca buruk,” kata Hadi, ditemui di kantor Gubernur Kaltim, Rabu (15/1).

Hadi punya pendapat lain. Menurut dia, bahkan banjir pun terjadi di negara maju. “Karena cuaca ekstrem tersebut, bahkan negara maju pun banjir, apalagi kita. Di Jawa yang tidak pernah banjir saja, sekarang alami banjir. Semuanya banjir,” sebut Hadi.

Ditegaskan Hadi, Pemprov Kaltim sudah melakukan berbagai upaya untuk penanganan banjir ini. Seperti melakukan pengerukan. Bahkan tahun ini, untuk mengurangi banjir di Samarinda, Pemprov Kaltim mengadakan alat penyedot sampah untuk mengurangi banjir di Samarinda. Pengadaan itu, sebagai salah satu upaya penuntasan banjir secara menyeluruh.

“Kita akan beli alat penyedot sampah yang diproduksi oleh pemuda dari Belanda, yang dia berjanji akan membersihkan sungai di seluruh dunia,” ungkapnya.

Alat tersebut nantinya akan berfungsi mengurai penumpukan sampah. Adapun alat tersebut sudah diujicobakan di Jakarta, dan berdampak efektif mengatasi sampah Jakarta.

“Harganya murah saja. Namun kita beli 2 unit dulu ya. Kita lihat kedepannya seperti apa,” pungkasnya. (009)