Wagub Kaltim Apresiasi Sinergi dan Kolaborasi Bank Indonesia – Pemda

Wakil Gubernur Provinsi Kaltim, H. Hadi Mulyadi bersama Deputi Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti. (Foto Bank Indonesia Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Wakil Gubernur Provinsi Kaltim, H. Hadi Mulyadi menyampaikan apresiasi untuk sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin baik selama ini antara Bank Indonesia – Pemda, sehingga program-program strategis dapat terlaksana dengan sangat baik.

Hal itu disampaikan Wagub dalam sambutannya ketika menghadiri kegiatan pengukuhan Ricky P. Gozali sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)  yang sebelumnya dijabat oleh Tutuk S.H. Cahyono, oleh Deputy Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, Rabu  (11/5/2022).

Wagub juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Tutuk S.H. Cahyono atas kinerja baik dan prestasi yang telah diraih semasa menjabat menjadi Kepala Perwakilan BI Kaltim.

“Kami siap untuk menyambut kolaborasi dan kerjasama yang dilakukan dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Ricky P. Gozali,” ungkap Wagub.

Menutup sambutannya, Wakil Gubenur juga berpesan bahwa kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan sebuah peluang dan juga tantangan yang harus diantisipasi bersama sehingga dapat mendatangkan manfaat untuk Kaltim.

Sementara Deputi Gubernur Senior Bank Indonesi, Destry Damayanti menyampaikan bahwa peran Bank Indonesia di daerah sangat  penting sebagai strategic advisor bagi Pemerintah Daerah dan instansi vertikal khususnya guna merespon tiga tantangan.

Menurut Destry Damayanti , tantangan pertama BI di daerah, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi Kaltim supaya dapat tumbuh lebih tinggi dan berkelanjutan.

“Potensi pertumbuhan tersebut dapat didorong dari investasi, UMKM, ekonomi pesantren, dan sebagainya,” katanya.

Tantangan kedua adalah terkait inflasi Kaltim yang menunjukkan tren peningkatan khususnya untuk komoditas volatile food. Upaya pengendalian perlu terus dilakukan melalui sinergi TPID dan para pihaksehingga dapat mencapai kestabilan tingkat inflasi sesuai sasaran target inflasi nasional.

“Ketiga adalah penguatan infrastruktur melalui perluasan elektronifikasi transaksi dan digitalisasi sistem pembayaran,” ujar Destri.

Terkait hal tersebut, dalam agenda kunjungan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, 9 Mei 2022 di  Kaltim  juga telah dilakukan peluncuran pasar tradisional dan pusat perbelanjaan sehat, inovatif, aman pakai (S.I.A.P) QRIS di Big Mall Samarinda.

[Intoniswan| ADV| Diskominfo Kaltim]

Tag: