Wagub Kaltim: Universitas Terbuka Segera Masuk Program GratisPol

Wakil Gubernur Seno Aji (Niaga.Asia/Lydia Apriliani)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) mengupayakan agar Universitas Terbuka (UT) bisa segera masuk dalam program kuliah gratis atau GratisPol mulai tahun 2026.

Namun, terdapat satu kendala administratif yang harus diselesaikan, yakni keberadaan alamat resmi UT yang masih tercatat di Jakarta.

Wakil Gubernur Seno Aji menjelaskan bahwa meski UT memiliki gedung dan mahasiswa aktif di Kaltim, secara administratif alamat universitas tersebut masih berada di Pondok Cabe, Jakarta, sesuai data dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti).

“Jadi UT saat ini memang belum masuk di dalam program GratisPol karena dari Dikti, alamat Universitas Terbuka itu ada di Pondok Cabe di Jakarta,” ungkapnya usai melakukan audiensi bersama jajaran Universitas Terbuka serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Rabu (2/7).

Seno Aji mengatakan bahwa pihaknya telah meminta kepada UT agar menetapkan alamat tetap di Kaltim sebagai bentuk komitmen agar bisa terlibat dalam skema pembiayaan pendidikan tinggi gratis tersebut.

“Memang pada kenyataannya mereka memiliki gedung yang ada di Kaltim dan juga mahasiswanya mahasiswa Kaltim. Namun demikian, karena Pergub menyatakan dari Dikti harus beralamat di Kaltim, maka kami meminta alamat mereka itu di Kaltim,” tegasnya.

Ia optimis jika kendala administratif tersebut bisa segera diselesaikan, maka Universitas Terbuka akan resmi menjadi bagian dari GratisPol pada tahun 2026.

“Insyaallah dalam waktu dekat, setidaknya di 2026 UT sudah masuk ke dalam GratisPol. Itu yang dibahas tadi,” jelasnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Disdikbud Kaltim, Armin, menambahkan bahwa keberadaan Universitas Terbuka sangat penting untuk membuka akses pendidikan tinggi bagi anak-anak di wilayah pelosok Kaltim yang tidak memiliki kesempatan kuliah di kota.

“Kita membahas masalah bagaimana anak kita yang tidak bisa kuliah di kota, harapan kita bisa nanti lewat Universitas Terbuka,” katanya.

Armin menyampaikan bahwa arahan Wagub sangat jelas, yakni mendorong percepatan Universitas Terbuka agar bisa mendukung pendidikan tinggi gratis untuk seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak dari daerah pedalaman.

“Mudah-mudahan ini bisa tahun depan, kalau enggak bisa tahun ini, paling tidak tahun depan anak-anak kita di pedalaman yang kesulitan kuliah di kota bisa kuliah,” pungkasnya.

Pada dasarnya lanjut Armin, Pemprov Kaltim menunjukkan komitmen untuk memperluas akses pendidikan tinggi secara merata melalui kerja sama yang lebih formal dengan institusi-institusi yang berbasis daring seperti Universitas Terbuka.

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: