SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim H Hadi Mulyadi direncanakan meninjau Kawasan Karst dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) di Kutai Timur, termasuk Bendungan Marangkayu Kutai Kartanegara (Kukar), tanggal 22-23 April 2019.

Tujuan kunjungan ini meninjau kawasan bentang alam Karst dan rencana pembangunan pabrik semen PT Kobexindo Cement, kondisi mata air baku Sekerat di wilayah Kabupaten Kutai Timur serta progres pembangunan Bendungan Marangkayu.

Demo Tolak Pabrik Semen Bentrok Lagi, 7 Mahasiswa Hingga Satpol PP Berdarah-darah

Pabrik Semen Senilai Rp 14 Triliun di Sekerat, Operasional di 2020

Diagendakan kunjungan hari pertama dari Samarinda ke Sangatta langsung ke Kawasan Karst Kutai Timur. Kemudian menuju lokasi mata air Sekerat Maloy lanjut ke Sangkulirang untuk beristirahat. Kemudian hari kedua dari Sakulirang menuju KEK Maloy. Setelah dari Maloy rombongan menuju Bendungan Marangkayu Kukar lanjut kembali ke Samarinda.

“Jadwal kunjungan sudah ditetapkan 22-23 April ini. Jika Wagub tidak ada agenda lain. Maka, kunjungan siap dilaksanakan,” kata Asisten Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setprov Kaltim H Ichwansyah usai memimpin rapat persiapan Kunjungan Wagub ke Kawasan Kars dan Maloy, di Ruang Tepian II, Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (18/4/2019).

Kunjungan merupakan program yang telah direncanakan. Dengan tujuan melihat dan monitoring kondisi pembangunan daerah di Kaltim. Khususnya wilayah Kutai Timur. Artinya, lanjut Ichwansyah kunjungan bukan hanya mengetahui kondisi kawasan karst. Tetapi melihat bagaimana progres pembangunan strategis nasional seperti Bendungan Marangkayu dan KEK Maloy. “Jadi, kunjungan ini sudah kita rencanakan sejak jauh hari,” jelasnya.

Hadir mengikuti rapat persiapan, Kadis PUPR Kaltim HM Taufik Fauzi, Kadis ESDM Wahyu Widhi Heranata, Kepala Biro Bangda Setprov Kaltim Fadjar Djojoadikusumo, Kepala Biro Infrastruktur dan SDA Hj Lisa Hasliana dan Plt Kepala Biro Humas Hj Riawati. (humasprovkaltim)