Wagub Minta Dosen Tidak Mempersulit Mahasiswa


Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi. (foto humasprov kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Mahasiswa bagian dari anak bangsa sebagai penerus estafet kepemimpinan memerlukan dukungan  dosen yang ikhlas dan tulus dalam mengajar. Tulus dan ikhlas yaitu selalu memudahkan mahasiswa dalam belajar, sehingga mahasiswa yang diajar dapat belajar dengan mudah.

“Jangan sampai ada dosen baru bisa ditemui di kuburan. Karena, dia bangga apabila mahasiswanya tak mampu mengerjakan soal ujian mereka. Jadi, saya pesan, sebagai pengajar atau dosen jangan persulit mahasiswa, mudahkanlah mereka,” sebut Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi di Universita Mulawarman Samarinda, pekan lalu.

Bagi Hadi, seorang dosen sudah sewajarnya membina mahasiswanya. Bahkan, setiap dosen wajib mendoakan mahasiswanya berhasil.

Mantan legislator Senayan dan Karang Paci ini juga meminta agar sebagai dosen tidak mempersulit mahasiswa ketika berkonsultasi bimbingan.

“Saya mendengar hingga saat ini dosen masih ada yang mempersulit mahasiswanya. Bahkan di hadapannya tidak menegur. Semoga ini tidak terjadi terus-menerus,” tegas Hadi.

Dia meyakini, jika dosen mempersulit mahasiswa, maka suatu saat ia yang akan dipersulit orang lain.

Karena itu, apabila dikerjakan dengan ketulusan dan keikhlasan serta selalu berdoa, maka akan mendapat keberkahan. Bahkan, hasilnya itu, bukan saat ini, tetapi 10-15 tahun akan datang.

Sumber : Humas Pemprov Kaltim | Editor : Intoniswan

Tag: