Wagub Minta Pembangunan Kereta Api Dilaksanakan Tahun Ini

aa

Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi (jaya/humasprovkaltim)

PENAJAM.NIAGA.ASIA-Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi minta tahun ini sudah ada pelaksanaan pembangunan terkait kereta api di Kaltim sebab, rencana kegiatannya sudah lama dan tidak ingin hanya sekedar seremoni.

Hal itu disampaikan Hadi saat menerima kunjungan kerja Tim Terpadu Proyek Pembangunan Kereta Api Borneo Pusat, di Ruang Pertemuan Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Rabu (26/6/2019).

Wagub menegaskan penting disegerakan pelaksanaan pembangunan proyek tersebut oleh pihak investor maupun instansi terkait. “Rencana pembangunan ini sudah cukup lama. Karena itu, kita tidak ingin hanya sekedar seremoni,” tegas Hadi  ketika mengawali sambutan pada pertemuan presentasi pembangunan Kereta Api Borneo.

Dia juga meminta tim terpadu daerah maupun pusat yang mengurusi pelaksanaan proyek kereta api  segera bekerja. Sebab, sudah lama diketahui dan diharapkan masyarakat Kaltim, terkhusus warga PPU. Dengan adanya fasilitas moda transportasi ini, maka banyak manfaat diterima masyarakat di daerah.

“Saya harap hasil dari peninjauan ini bukan hanya seremoni. Kami yakin pusat bisa memfokuskan pelaksanaannya. Apalagi, proyek ini masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) dan sudah digroundbreaking Presiden Joko Widodo,” jelasnya.

Hadi menjelaskan pembangunan proyek kereta api  akan menghubungkan Kabupaten PPU dan Kutai Barat. Tentu bukan masyarakat dua daerah itu saja  yang merasakan manfaatnya, tetapi seluruh rakyat Kaltim. Infrastruktur ini akan banyak memberikan manfaat pertumbuhan ekonomi rakyat.

“Keterlambatan pembangunan ini harus dikoreksi. Sebab, sudah empat tahun berjalan namun tidak ada perkembangannya. Semoga dari pertemuan ini ada hasil yang teknis untuk kelanjutan pembangunannya,” jelas wagub.

Pemprov berharap kepada investor agar moda transportasi ini bukan hanya mengangkut batu bara. Tetapi mengangkut kelapa sawit hingga penumpang. Karena, banyak sumber daya alam yang dapat diangkut melalui kereta api. “Mudah-mudahan ada langkah konkrit untuk pembangunan proyek ini,” harapnya.

Sementara Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud menyebutkan dari 140 hektar lahan yang disiapkan di Kawasan Industri Buluminung yang sudah dibebaskan seluas 74 hektar . Selain itu, pembangunan di kawasan ini untuk pelabuhan barang dari hasil angkutan kereta api yang dibangun PT KAB.

Sebelum pembukaan pertemuan presentasi, Wagub Hadi dan rombongan melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan kereta api yang dibangun PT Kereta Api Borneo (KAB) di kawasan industri Buluminung. Wagub  didampingi Kadis Perhubungan Kaltim H Salman Lumoindong, Kadis PUPR M Taufik Fauzi, Kepala Biro Perekonomian Setprov Kaltim H Nazrin, Kepala Biro Infrastruktur dan SDA Hj Lisa Hasliana dan Tim Terpadu Penyelesaian Proyek Pembangunan Jalur Kereta Api di Kaltim, Tim Kerja Fasilitasi Percepatan Pembangunan Perkeretaapian di Kaltim dan Tim Terpadu Pusat.

Hadir Tim Terpadu dari pusat, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika dan Timur Tengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Fajar Wirawan Harijo, Direktur Eropa III Kemenlu Ardian Wicaksono dan Kabid Kerja Sama Ekonomi Eropa Kemenko Bidang Perekonomian Ayu Jumila Agriani serta Direktur Utama PT KAB Evgeny Kalyani. (humasprovkaltim)