Wagub Seno Aji Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid PPTQ Daarul Falaah di Sempaja Utara

Wagub Seno Aji melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Daarul Falaah yang berlokasi di Jalan Padat Karya, Saliki 10, Kelurahan Sempaja Utara, Kota Samarinda, Sabtu (7/6). (Foto Adpim Pemprov Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Wakil Gubernur Seno Aji, menghadiri sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Daarul Falaah, yang berlokasi di Jalan Padat Karya, Saliki 10, Kelurahan Sempaja Utara, Kota Samarinda, Sabtu (7/6).

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, tokoh agama, masyarakat, serta para donatur yang mendukung lahir dan berkembangnya pesantren ini. Salah satunya adalah Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kaltim Said Amin dan Abun yang merupakan pengusaha Samarinda.

Dalam sambutannya, Seno Aji menyampaikan bahwa kehadiran masjid dan pesantren Daarul Falaah ini menjadi bagian penting dari upaya pemberdayaan umat, khususnya dalam rangka membentuk generasi muda berakhlak mulia dan memiliki nilai keislaman yang kuat.

“Mushala PPTQ Daarul Falaah ini, insyaallah, akan terus berkembang serta menjadi pusat pendidikan akhlak dan nilai-nilai Islami bagi anak-anak kita. Ini bagian dari pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang Islami, dan menjadi prioritas pemerintah saat ini,” ujarnya.

Peletakan batu pertama tersebut bertepatan dengan momentum Hari Raya Iduladha, yang menurutnya mengandung makna spiritual mendalam tentang ketaatan dan pengorbanan.

“Kita sedang memperingati Hari Raya Qurban, Hari Raya Iduladha, meneladani Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam menjalankan perintah Allah SWT. Maka, peletakan batu pertama ini mudah-mudahan menjadi bentuk ketaatan kita dalam menghidupkan syiar Islam melalui pembangunan pendidikan Qur’ani,” jelasnya.

Didampingi istri, Wahyu Hernaningsih Seno, Wagub turut menegaskan bahwa pemerintah provinsi tengah memprioritaskan peningkatan kualitas SDM. Seno Aji menyadari, secara rata-rata, kualitas SDM di Kaltim masih berada di bawah rata-rata sejumlah provinsi lain, dan ini menjadi tantangan yang ingin segera diatasi.

“Kami menargetkan dalam tiga hingga lima tahun ke depan, kualitas SDM Kaltim bisa setara bahkan melampaui provinsi-provinsi lain di Indonesia. Dan salah satu jalannya adalah melalui pendidikan karakter dan keagamaan seperti ini,” terangnya.

Tak lupa, ia juga mengapresiasi langkah PPTQ Daarul Falaah yang telah memulai inisiatif mulia ini. Seno Aji mengucapkan terima kasih secara khusus kepada tokoh masyarakat, Haji Abun dan Haji Said Amin yang telah berperan besar dalam mendukung pembangunan pesantren tersebut.

“Ini adalah amal jariyah yang luar biasa dari seorang tokoh pengusaha. Saya yakin ke depan akan banyak tokoh lain yang mengikuti jejak beliau, ikut serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keislaman di Kaltim,” tambahnya.

Seno Aji menutup sambutannya dengan harapan agar Daarul Falaah bisa menjadi teladan bagi pesantren-pesantren lainnya, dan melahirkan lulusan-lulusan penghafal Al-Qur’an yang turut membangun peradaban Kaltim beriman dan berakhlak mulia.

“Masjid dan pesantren adalah kekuatan moral dalam mewujudkan visi Kaltim Emas. Kami mendukung penuh pembangunan Daarul Falaah ini sebagai bagian dari perjalanan menuju generasi emas yang cerdas dan beriman,” pungkasnya.

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: