Wagub Tinjau Tempat Ibadah Umat Hindu

AA
Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi saat meninjau Pura Jagat Hita Karana (Rian/Humasprovkaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Tempat peribadatan selain sebagai tempat beribadah kepada Sang Pencipta, keberadaannya juga mampu menumbuhkan rasa cinta umat. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi saat meninjau Pura Jagat Hita Karana di Jalan Sentosa, Sungai Pinang Dalam, Samarinda.

Menurut dia, tempat peribadatan harus ditata dan dirawat serta dipelihara dengan baik sehingga menumbuhkan semangat ibadah bagi umatnya. “Siapapun yang beribadah disini tentu akan tumbuh rasa cinta untuk selalu beribadah baik kepada Sang Penciptanya, sesama umat bahkan antar umat beragama,” katanya usai menghadiri Perayaan Dharma Shanti, Minggu (10/3/2019).

Sebab lanjutnya, agama apapun mengajarkan tentang cinta kasih kepada sesama makhluk hidup tidak terkecuali tumbuhan dan hewan. Dirinya meyakini umat Hindu Kaltim bisa hidup berdampingan dengan umat-umat agama lain di Benua Etam.

Karenanya, Hadi sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan umat Hindu dalam merawat Pura Jagat Hita Karana semakin baik dan terpelihara. Apalagi lanjutnya, bentuk bangunan unik dan terletak sangat strategis sebab berada di ibukota Kalimantan Timur. “Tempat ini benar-benar dijadikan tempat peribadatan. Tapi bisa saja jadi tempat tujuan wisata religi,” ujarnya.

Di Kaltim terdapat sekitar 25.000 umat Hindu dan Pura Jagat Hita Karana Samarinda adalah salah satu tempat beribadah yang digunakan dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1941.(humasprovkaltim)