Wakapolda Kaltara Menjadi Irup Pemakaman Bharada Aldy

aa
Wakapolda Kaltara, Kombes Zainal Arifin Paliwang menjadi inspektur upacara pemakaman putra daerah Nunukan Bharada Aldy, angota Brimob Jakarta yang gugur di Nduga, Papua di TMP Jaya Sakti Nunukan, Jumat (22/3/2019). (Foto Budi Anshori)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA- Wakapolda Kaltara, Kombes Zainal Arifin Paliwang bertindak sebagai inspektur upacara pemakaman anggota Brimob Jakarta, Bharada Aldy di Taman Makam Pahlawan Jaya Sakti, Nunukan, Jumat (22/3/2019) pukul 14.40 Wita.

Aldy adalah putra Nunukan, anak dari Anwar yang sehari-hari bekerja sebagi buruh di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan. Aldy yang luls menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia tahun 2018, gugur dalam tugas di Nduga, Papua, Rabu (20/3/2019) saat berlangsung kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB).

Putra Terbaik Nunukan Bharada Aldy Gugur Dalam Tugas di Papua

Prosesi pemakaman diawali dengan tembakan salto pasukan Kompi 3 Brimob Nunukan. Hadir bersama Wakapolda Kaltara.  Komandan Pasukan Polopor Pos Brimob Polri, Brigjen Pol Vebrianto iskandar, Kapolres Nunukan, AKBP Teguh Triwantoro, Dandim 0911/NNK Letkol Czi Abdillah Arif, Danlanal Nunukan, Letkol (P) M. Machri Mokoagow, M. Tr.,Hanla, Komandan Satgas Pamtas/Dan Yonif 613/RJA, Letkol Inf Fardin Wardana, Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, dan Ketua DPRD Nunukan H. Danni Iskandar, serta ribuan pelayat lainnya.

Wakapolda Kaltara, Kombes Zainal Arifin Paliwang dalam sambutannya mengatakan, almarhum semasa hidupnya selalu berbuat baik, karena itu, berikan dia doa dan relakan kepergiannya dengan ikhlas, semoga almarhum mendapat tempat disisi Yang Maha Kuasa. “Saya tanya, apakah almarhum semasa hidupya baik atau tidak, kalau kalian semua bilang baik, berikan dia doa dan ikhlaskan kepergiannya,” ajak Wakapolda.

aa
Ribuan pelayat mengantar Bharada Aldy ke peristirahatannya terakhir di TMP Jaya Sakti Nunukan, Jumat (22/3/2019). (Foto Budi Anshori)

Wakapolda atas nama segenap  pimpinan Polda Kaltara, Brimob Polri dan Polres Nunukan menyampaikan banyak terima kasih atas doa dan kehadiran seluruh masyarakat menyaksikan pemakaman salah satu anggota  Brimob Polri. “Atas nama pimpinan, saya  menyampaikan pula rasa duka mendalam atas gugurnya putra daerah Nunukan, gugur dalam perjuangan membela bangsa Indonesia, Beliau rela mengorbankan jiwa raga demi mempertahankan wilayah NKRI,” kata Wakapolda. “Ini adalah cobaan dari Allah, semoga keluarga almarhum diberikan kekuatan menghadapi cobaan dan mengikhlaskan kepergian beliau,” ujarnya.

Isak tangis dan air mata saat mengantar jenazah Aldy tidak saja terlihat dari kerabat almarhum, tapi juga dari pelayat hingga jenazah memasuki liang lahat. Dengan dibopong masyarakat dan buruh pelabuhan Nunuan, jasad almarhum perlahan-lahan disemayamkan dengan iringan azan dan doa. “Semoga kebaikan beliau diganjar dengan pahala dan tempat yang layak disisinya,” tutur Wakapolda.

Pembacaan  doa mengiringi akhir dari acara pemakaman, tahlil dan doa-doa dipanjatkan bersama-sama seluruh masyarakat yang hadir di pemakanan, kerabat almarhum yang sejak acara duduk dikursi undangan dipersilahkan mendekat ke makam sebagai perpisahan terakhir. (002).