Wakil Bupati Hanafiah Ingatkan Pelajar SMAN 1 Nunukan Bijak Bermedia Sosial

Wakil Bupati Nunukan Hanafiah menghadiri FKUB Goes To School di SMA Negeri 1 Nunukan (istimewa/niaga.asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA — Wakil Bupati Nunukan Hanafiah mengingatkan masyarakat berhati-hati dan mewaspadai penggunaan media sosial. Kesalahan dalam memanfaatkannya dapat merenggangkan ikatan kerukunan antar umat beragama.

“Di tengah – tengah masyarakat beragam agama, kesalahan menyampaikan informasi tentang nilai dan ajaran agama di media sosial dapat menimbulkan ketersinggungan penganut agama,” kata Hanafiah, Kamis.

Pernyataan itu disampaikan Hanafiah dalam kegiatan sosialisasi kerukunan umat beragama di SMA Negeri 1 Nunukan, yang dihadiri Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik kabupaten Nunukan Abdul Karim, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Kalimantan Utara wilayah Nunukan, Warsito, Kepala SMA Negeri 1 kabupaten Nunukan Khoirul Naim, serta dewan pembina Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kabupaten Nunukan.

“Pemerintah Nunukan mengapresiasi program FKUB Nunukan Goes To School. Ajarkan anak-anak kita toleransi saling menghargai agama sesama umat manusia,” ujar Hanafiah.

Edukasi kerukunan umat beragama bagi anak usia sekolah diharapkan mampu menciptakan kerukunan, kesopanan dan tata krama yang baik dalam kehidupan bermasyarakat dan bersosialisasi dalam penggunaan media sosial.

Media sosial dapat membawa manfaat jika dipergunakan dengan baik. Sebaliknya mengakibatkan perpecahan antar umar beragama jika saling hina dan caci maki.

“Jangan ciptakan perpecahan antar umat, antar suku, antar keyakinan. Bersatulah demi bangsa dan negara,” harap Hanafiah.

Kepada pelajar SMAN 1 kabupaten Nunukan, Hanafiah berpesan agar menggunakan internet dan media sosial secara cerdas dan bijak, melakukan prinsip cek ricek, dan menyaring semua informasi sebelum membagikannya kepada orang lain.

Hanafiah juga mengingatkan ada ribuan orang bahkan jutaan pengguna media sosial di Indonesia. Oleh karena itu pengguna media sosial harus berhati-hati dalam menyampaikan informasi, mengunggah konten maupun mengunggah komentar.

“Bijaklah dalam berbuat. Anak-anak SMAN 1 harus cerdas memanfaatkan internet,” terang Hanafiah.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 kabupaten Nunukan Khoirul Naim mengapresiasi kedatangan pengurus dan dewan pembina FKUB Nunukan, yang berkenan memilih SMAN 1 sebagai lokasi sosialisasi FKUB Goes To School.

“Di samping pembelajaran agama di sekolah, pelajar dan anak-anak generasi muda perlu diberikan pembekalan kerukunan umat beragama,” kata Khoirul.

Lewat kegiatan tersebut, sekolah berharap sosialisasi menciptakan kepribadian siswa yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Pelajar SMA Negeri 1 kabupaten Nunukan juga harus memiliki tata krama dan kesopanan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Pelajar yang mengikuti kegiatan ini hendaknya dapat menularkan kepada teman – teman di sekolah. Mari sama – sama menciptakan kerukunan beragama, hindari media sosial yang kurang bermanfaat,” jelas Khoirul.

Sumber : Humas Pemkab Nunukan | Editor : Budi Anshori

Tag: