
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel, mengaku secara pribadi sangat mendukung keberadaan media. Politikus senior Gerindra ini bahkan mengaku memiliki kedekatan panjang dengan insan pers sejak lama.
“Saya tidak pernah jauh dari media. Mulai dari saya muda, sejak aktif di organisasi pemuda dan olahraga hingga jadi anggota dewan sekarang, ya karena media inilah yang menyampaikan kegiatan-kegiatan kita kepada masyarakat,” kata Ekti menjawab Niaga.Asia pada Jumat (25/7) usai menghadiri Kirab Budaya EBIFF 2025 di Kantor Gubernur Kaltim jalan Gajah Mada Samarinda.
Ekti dimintai pendapatnya paska terjadinya keributan antara sejumlah jurnalis yang biasa meliput kegiatan Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud dengan Asisten Pribadi Gubernur bernama Senja, pada Senin (21/7/2025), bahkan jurnalis merasa diintimidasi sebab, Senja mengucapkan kata “tandai-tandai”.
Menurut legislator dari Dapil Kubar-Mahulu ini, media tidak hanya menjadi mitra dalam menyampaikan informasi, tetapi juga bagian dari proses pembangunan daerah. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk terus menghormati dan menjaga peran media dalam sistem demokrasi.
“Media berperan penting dalam pembangunan kita di Kaltim ini. Luar biasa. Kita dukung proses media. Jangan dijadikan musuh ya,” tegasnya.
Menanggapi penghapusan kerja sama DPRD dengan media dan kwerja sama Pemerintah dengan Media oleh Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Ekti yang berasal dari Partrai Gerindra ini pun angkat bicara.
Ia menjelaskan bahwa pembahasan kerja sama dengan media masih berlangsung dan belum ada keputusan final.
“Masih dibahas. Nanti dalam proses akan kita sampaikan. Seperti itu. Pastikan saja ke DPR terus nih. Nanti kalau sudah selesai, kejar aja kita ya. Akan kita sampaikan. Masih di dalam pembahasan, belum final,” pungkasnya.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wahyuni, ketika ditanya hal yang sama mengatakan, media dapat berfungsi sebagai sarana untuk mengedukasi masyarakat, menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan rakyat dalam pembangunan daerah.
Di tengah derasnya berbagai arus informasi dan berkembangnya media digital, peran media lokal semakin krusial dalam menjaga kualitas informasi serta memberikan sebuah pemahaman yang benar kepada masyarakat.
“Pemerintah, kata dia, sangat membutuhkan kemitraan strategis dengan media demi menciptakan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan,” ungkapnya.
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan
Tag: Media PersPers