
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, melakukan inspeksi ke lokasi pembangunan gedung Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3) serta Dinas Perdagangan, Senin 19 Mei 2025.
Dalam tinjauan itu, dia menyoroti lambatnya progres proyek yang baru mencapai sekitar dua persen, padahal kontrak telah berjalan selama tiga bulan.
“Kalau struktur baru naik dua persen, kita khawatir pekerjaan arsitektur ikut tertunda. Seharusnya deviasinya sudah jauh lebih besar agar pekerjaan bisa dikejar,” kata Bagus di sela tinjauannya.
Bagus mengidentifikasi dua hambatan utama yang mempengaruhi keterlambatan pembangunan, yakni belum dipindahkannya jaringan utilitas seperti kabel telepon dan trafo listrik.
Untuk itu, Bagus meminta Unit Perangkat Daerah (UPD) segera berkoordinasi dengan PLN dan Telkom.
“Kami minta UPD panggil PLN dan Telkom agar pemindahan ini dipercepat. Jangan sampai jadi hambatan utama,” ujar Bagus.
Meski menilai penerapan standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) cukup baik, Bagus turut menyoroti aspek kebersihan area proyek.
Dia meminta pihak Manajemen Konstruksi (MK), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) memberi perhatian dan pembinaan khusus kepada kontraktor.
“Lingkungan kerja harus bersih agar pekerjaan berjalan lebih nyaman dan tertib,” jelas Bagus.
Proyek pembangunan dua gedung tersebut dikerjakan dengan skema kontrak tahun tunggal (single year contract) dengan nilai anggaran mencapai Rp 43,6 miliar. Penyelesaiannya sendiri ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025 nanti.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi
Tag: Bagus SusetyoBalikpapanPemkot Balikpapan