Wali Kota Samarinda Apresiasi Kerja Keras Bapenda Naikkan PAD

Rapat Evaluasi Target Pendapatan Tahun 2021 dan Target Pendapatan Tahun 2022 Kota Samarinda  di ruang serbaguna Bankaltimtara, Rabu (12/01/2022) pagi.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA– Wali Kota Samarinda, Dr. H Andi Harun apresiasi kerja keras Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) naikkan pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2021 dan mencapai PAD yang ditargetkan tahun ini, 2022.

Hal itu disampaikan Andi Harun dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Wali Kota Samarinda, Dr. H Rusmadi dalam  Rapat Evaluasi Target Pendapatan Tahun 2021 dan Upaya Pencapaian Target Pendapatan Tahun 2022 di ruang serbaguna Bankaltimtara, Rabu (12/01/2022) pagi.

Menurut wali kota,  semakin banyaknya kewenangan yang diserahkan pemerintah pusat ke  pemerintah daerah maka tuntutan peningkatan PAD semakin besar untuk membiayai kegiatan.

“Ciri utama suatu daerah yang mampu melaksanakan otonomi daerah yaitu memiliki kemampuan keuangan daerah. Artinya daerah memiliki kemampuan untuk menggali sumber -sumber keuangan, mengelola dan menggunakan keuangannya sendiri yang memadai untuk penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,” paparnya.

Ia mengatakan dengan peningkatan pada sektor Pajak Daerah dan lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah (LPADS) menyebabkan peningkatan jumlah PAD sebesar 22% atau menjadi Rp 594.862.768.244.

“Hal ini dirasa perlu mengetahui komponen PAD dari sektor mana saja yang berperan pada jumlah PAD Kota Samarinda,” katanya.

Berdasarkan data rata-rata sejak tahun 2017-2021, Pajak Daerah berkontribusi sebesar 64% terhadap penerimaan PAD Kota Samarinda, Retribusi Daerah berkontribusi sebesar 13%, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan berkontribusi 2 % dan LPADS berkontribusi 21%.

“Harapan saya, ke depannya semua sektor komponen pembentuk PAD Kota Samarinda dapat meningkatkan kontribusinya masing-masing,” ucap wali kota.

Kedepannya lanjut Andi Harun, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus berpartisipasi dalam upaya meningkatkan PAD Kota Samarinda dan kedepanny dalam hal ini perlu meningkatkan kapasitas Fiskal Daerah (PAD meningkat, transfer yang berkualitas, perluasan akses pembiayaan) dan meningkatkan kualitas Belanja Daerah (Belanja Fokus dan Optimal).

Sementara Direktur Utama PT Bankaltimtara Muhammad Yamin mengatakan pihaknya sudah mengetahui 10 program utama dari wali kota dan wakil wali kota Samarinda.

“10 program itu kami identifikasi satu persatu dan ternyata setelah kami identifikasi dari 10 program tersebut semuanya kita bisa masuk. Baik nanti dari sisi penyediaan teknologi informasi maupun juga dari sisi pembiayaan maupun juga dari sisi optimalisasi dana Pemerintah Daerah yang akan dikembalikan nanti kepada pemerintah kota Samarinda,” katanya.

 

Rapat Evaluasi Pendapatan Daerah sangat penting dan sangat strategis. Pergerakan sebuah organisasi termasuk organisasi pemerintah, tidak hanya tingkat output dan outcome karena variabel utama tidak hanya meliputi itu tapi juga variabel utamanya diinput dan juga sekaligus proses.

Menurut wali kota, beragamnya capaian yang dapat dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat dari sebuah kegiatan pembangunan juga sangat ditentukan dari seberapa besar kemampuan untuk membiayai semua kegiatan pembangunan tersebut.

“Saya tegaskan kepada semua OPD jangan hanya cakap berpikir tentang belanja tapi harus mampu berpikir bagaimana meningkatkan kinerja pendapatan kita.  Saya mengucapkan terima kasih kepada kepala Bapenda dan seluruh staf, karena sejak saya menjadi wali kota sudah bekerja keras untuk fokus menggenjot pembangunan semua sektor terutama dibidang pendapatan asli daerah,” tutup Andi Harun (adv)

Tag: