Wali Kota Samarinda Beri Bantuan Pelaku Industri Kecil Menengah Terdampak Covid-19

Syaharie Jaang saat menyerahkan bantuan bagi pelaku industri kecil menengah di Aula Dinas Perindustrian Samarinda. (Foto : istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dinas Perindustrian Kota Samarinda menyerahkan bantuan sosial tahap I, bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) terdampak pandemi Covid-19. Diharapkan, pelaku IKM terus berproduksi.

“Berdasarkan laporan tadi, kami menyerahkan bantuan sarana prasarana untuk para pelaku IKM di kota Samarinda, dengan total sebanyak 295 orang yang dibagi menjadi dua tahap penyerahan berasal dari dana penanggulangan Covid-19, yang bersumber dari APBD Samarinda,” kata Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, dikutip dari keterangan tertulis diterima Niaga Asia, dari Dinas Perindustrian, Selasa (7/7).

Jaang menerangkan, besar harapan bantuan bahan baku yang diberikan, dapat membantu para pelaku IKM, agar bisa terus dan meningkatkan produksi di masa pandemi Covid-19. Termasuk, bantuan sarana dan peralatan usaha.

“Saya juga berharap bantuan ini dapat membuat para IKM mampu terus berproduksi dan juga meningkatkan produksinya. Sehingga, ujung-ujungnya dapat meningkatkan perekonomian,” ujar Jaang.

Dia menerangkan, bantuan tahap pertama ini diberikan untuk pengrajin sarung Samarinda dan pengrajin manik, berupa prasarana produksi nya. Yakni, bahan baku usaha masing-masing berupa benang sutera dan manik, yang diberikan kolektif kepada masing-masing Kelompok Usaha Bersama atau KUBE, diwakili ketua tiap kelompok usaha.

“Untuk bahan benang sutera, diberikan kepada 8 KUBE dengan total 86 orang pengrajin. Dan untuk bahan manik sebanyak 5 warna, diberikan sepaket kepada 13 KUBE yang terdiri dari 94 orang pengrajin,” jelas Kepala Dinas Perindustrian Kota Samarinda Muhammad Faisal menambahkan.

Sedangkan, lanjut Faisal, untuk pengrajin kayu, untuk pembuat kapal nelayan tradisional diberikan kepada 30 orang. Dan juga, untuk IKM makanan amplang, sebanyak 20 orang.

“Untuk pengrajin kapal nelayan, kami berikan bantuan peralatan masing-masing berupa mesin ketam untuk 30 orang. Sedangkan untuk IKM amplang, berupa wajan dan kompor gas tungku,” terang Faisal.

Selain itu juga, untuk bantuan sosial tahap kedua nanti, yang direncanakan didistribusikan pekan depan, akan diberikan kepada IKM mebeler, bengkel las, ukir kayu dan makanan ringan, dengan total sebanyak 65 orang.

“Data IKM-nya sudah juga kami identifikasi, dan verifikasi. Termasuk bantuan sarana atau peralatan usahanya sudah pula kami pesankan. Insya Allah akan datang tepat waktu, sesuai waktu yang direncanakan,” demikian Faisal. (006)

Tag: