SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Wali Kota Samarinda, DR H Andi Harun bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Parkir Kantor Wali Kota Samarinda Balai Kota, Rabu (10/11/2021) pagi.

Dengan mengangkat tema ‘Pahlawanku Inspirasiku’ di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid -19), Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melangsungkan upacara dengan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Ditemui usai upacara, Wali Kota mengaku sependapat dengan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini yang ia bacakan pada saat menjadi Irup, bahwa makna Pahlawan itu harus mewarisi sikap kejuangan dan pantang berkhianat kepada Bangsa dan Negara serta terus melanjutkan kemerderkaan dengan membangun bangsa ini dibidang masing-masing.

“Tantangan semakin kompleks, sehingga sesuai dengan pesan dalam amanat tadi bahwa kita harus terus berinovasi dalam karya-karya kita memperkokoh komitmen terhadap kecintaan kita kepada bangsa dan negara ini dengan menginspirasi nilai-nilai kejuangan dari para pahlawan bangsa ini,” kata Andi Harun.

Ditanya soal pemberian gelar pahlawan nasional bagi Sultan Aji Muhammad Idris, orang nomor satu di Kota Samarinda ini mengaku bangga. Sebagai warga Kaltim khususnya Kota Samarinda, ia berterima kasih dan bersyukur atas gelar tersebut yang telah diusulkan cukup lama.

“Semoga perjuangan beliau bisa menginspirasi kita serta menjadikan ini kebanggaan tersendiri sebagai warga Kaltim. Tapi yang paling penting bahwa kita saat ini sangat bersyukur, mengapresiasi dan terima kasih kepada Pesiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo atas penganugerahan gelar Pahlawan nasional kepada Sultan Aji Muhammad Idris,” ungkapnya. (adv)

Tag: PahlawanPemkot SamarindaSamarinda