Wali Kota Targetkan Samarinda Bebas Banjir Akhir Tahun 2023

Wali Kota Samarinda, DR. H Andi Harun menjelaskan hal-hal teknis terkait programnya kepada wartawan usai menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Samarinda Tahun Anggaran 2021 di Rapat Paripurna DPRD Samarinda, Kamis (31/3/2022). (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA– Wali Kota Samarinda, DR. H Andi Harun menargetkan,  10 kecamatan di Samarinda sudah bebas banjir akhir tahun 2023, karena sekarang Pemkot Samarinda sudah mengetahui jalan keluar mengatasi banjir dan sudah membuat rencana detail penanggulangan banjir dengan melibatkan ahli dan lembaga, termasuk Badan Informasi Geospasial (BIG), BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), Dinas PUPR Kota Samarinda, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda.

“Selain itu, juga ada dukungan pendanaan dari Pemprov Kaltim, baik dalam bentuk bantuan keuangan maupun dalam bentuk proyek Dinas PUPR Pemprov Kaltim,” kata wali kota saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Samarinda Tahun Anggaran 2021 di Rapat Paripurna DPRD Samarinda, Kamis (31/3/2022).

Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Samarinda, Sugiyono, dihadiri juga Wakil Ketua DPRD Samarinda, Rusdi, H. Subandi, dan H. Helmi Abdullah. Andi Harun didampingi, Wakil Wali Kota Samarinda, DH. Rusmadi. Juga tampak hadir, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Samarinda, seperti Kapolresta Samarinda, Kombes Pol, Arif Fadli, Dandim 0901/Samarinda, Letnan Kolonel Arm Novi Herdian, Kepala Kejaksaan Negeri Samarinda, Heru Widarmoko, dan sejumlah kepala OPD di lingkup Pemkot Samarinda.

Dari kerja keras mengatasi banjir  tahun 2021,  hasilnya sudah dirasakan masyarakat, di Alaya genangan air sudah sangat jauh berkurang, tidak lagi sampai menghambat arus kendaraan, begitu juga dengan di simpang 4 Sempaja dan simpang Lembuswana.

“Kita akan bekerja terus hingga Samarinda bebas banjir,” tegasnya.

Menurut wali kota, dukungan Pemprov Kaltim melalui Dinas PUPR Provinsi Kaltim dalam upaya mengentaskan banjir di Samarinda, membuat dirinya optimis, urusan banjir bisa diselesaikan. Setelah mengatasi banjir di titik-titik yang sangat parah di dalam kota, maka Pemkot Samarinda akan bergerak ke Kecamatan  Loa Janan Ilir, khususnya di Kelurahan Tani Aman dan Kecamatan Sungai Kunjang, serta Samarinda Utara, arah ke Bandara APT Pranoto.

“Tahun ini, dibantu Pemprov Kaltim, kegiatan mengatasi banjir sudah ke arah Loa Janan Ilir (Tani Aman)  dan Sungai Kunjang (Loa Bakung),” ungkapnya.

Untuk mengatasi banjir di Tani Aman dan Loa Bakung, Pemkot Samarinda sudah dapat dukungan dari Pemprov Kaltim, termasuk lahan untuk drainase dan kolam resistensi. Selain itu kita juga akan melakukan komunikasi dengan PT BBE yang arelanya bersinggungan dengan permukiman penduduk Loa Bakung. Di Samarinda Utara juga Pemkot akan berkoordinasi dengan perusahaan tambang PT CEM.

Diterangkan wali kota, program pengentasan banjir, baik karena faktor tingginya curah hujan atau air pasang, dilanjutkan tahun ini, diperkirakan kegiatan fisiknya sedang dalam persiapan untuk dilelang, sehingga bulan Juni sudah mulai dikerjakan.

Penulis : Intoniswan | Editor : Intoniswan

Tag: