BRUSSELS.NIAGA.ASIA — Sehari pemogokan di Belgia terkait mahalnya biaya hidup memaksa Bandara Brussel membatalkan semua penerbangan yang berangkat pada Senin dan menghentikan banyak layanan bus di seluruh negeri.

Dikutip niaga.asia dari REUTERS, serikat pekerja mengatakan mereka mengharapkan puluhan ribu orang untuk menghadiri protes di Brussel. Layanan kereta api yang beroperasi sebagian, memungkinkan pengunjuk rasa berkumpul di ibu kota.

Bandara Brussels menyatakan tidak dapat mengizinkan penerbangan penumpang untuk berangkat karena aksi industri meluas ke personel keamanan. Angkutan umum lokal pun menjalankan pelayanan yang terbatas.

Inflasi mencapai 9% pada bulan Juni di Belgia, mencerminkan kenaikan harga yang tajam di tempat lain, terutama karena invasi Rusia ke Ukraina berdampak pada pasokan biji-bijian dan menyebabkan biaya energi melonjak.

Perdana Menteri Alexander De Croo mengatakan pekerja Belgia dilindungi lebih baik daripada rekan-rekan di sebagian besar negara Uni Eropa lainnya karena upah diindeks ke inflasi.

Dia mengatakan kepada penyiar publik RTBF bahwa pemerintah telah memperpanjang langkah-langkah untuk mengurangi pajak penjualan gas, listrik dan bahan bakar hingga akhir tahun mendatang.

Sumber : Kantor Berita REUTERS | Editor : Saud Rosadi

Tag: EkonomiEropaInflasiInternasional