SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Warga Lawe-Lawe, Penajam Paser Utara (PPU) menemukan sebuah mortir di areal bekas tambang galian pasir, Selasa (27/3) pukul 15.00 Wita. Mortir yang diduga peninggalan perang antara Jepang-Belanda itu, tepatnya ditemukan di bekas tambang warga bernama Udin ndi RT 06 Lawe-Lawe.
Laporan dari pihak keamanan dari PPU menyebutkan, mortir yang ditemukan berdiameter 60 mm, panjang 80 cm itu sudah diamankan Unit Intel Kodim 0913/PPU. Laporan temuan mortir pertama diterima Serda Suradi. Pemberi infoirmasi adalah Saidek, umur 29 tahun.
Pada pukul 17.45 Wita, Dan Unit Lettu (Inf) M Aluy, Sertu Hariyanto Anggota Den Intel Kodam VI/Mlw, Anggota Unit Intel Kodim 0913/PPU Serda Suradi, dan Eddy Londa Ketua RT 02 , Saidek dan Alvian Humas Pemkab PPU mendatangi tempat ditemukannya mortir.“Pada Pukul 18.30 Wita, mortir diamankan dari lokasi penemuan dan bawa ke Makodim 0913/PPU dalam keadaan aman,” lapor M Aluy. (*)