TENGGARONG.NIAGA.ASIA — Abdul Rahman Ranti (49), warga Loa Kulu, Kutai Kartanegara yang dilaporkan tenggelam di Sungai Mahakam, Selasa (14/6) kemarin, sore ini ditemukan meninggal dunia. Jenazahnya dievakuasi ke rumah duka.
Operasi SAR hari kedua ini diawali dengan briefing sekitar pukul 07.00 WITA. Penyisiran yang dilakukan tim BPBD Kutai Kartanegara dan dimulai sekitar pukul 08.00 WITA sempat dihentikan karena cuaca kurang baik dua jam kemudian.
Tim SAR gabungan kembali melakukan penyisiran hingga jeda istirahat.
Pencarian Rahman kembali dilanjutkan. Hingga sore hari sekitar pukul 17.30 WITA, tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad korban mengambang di sungai, berjarak kurang dari satu kilometer.
“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan kemudian dievakuasi ke rumah duka,” kata Kepala Basarnas Balikpapan Melkianus Kotta, dikutip niaga.asia melalui keterangan tertulis, Rabu malam.
Sementara, Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan Basri menambahkan, dengan ditemukannya korban, operasi SAR dua hari ini dinyatakan berakhir dan ditutup sekitar pukul 18.00 WITA.
“Semua unsur SAR yang terlibat, kembali ke satuannya masing-masing untuk dilanjutkan dengan kesiapsiagaan,” demikian Basri.
Dalam operasi SAR kali ini, selain Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda, unsur SAR lainnya yang terlibat antara lain BPBD Kutai Kartanegara, Satuan Polair Polres Kutai Kartanegara, keluarga korban serta masyarakat sekitar.
Sumber : Basarnas Balikpapan | Editor : Saud Rosadi
Tag: Kutai KartanegaraPeristiwaSARSungai MahakamTenggelam