Warga Palaran yang Celaka di Mahakam Ditemukan Meninggal

Proses evakuasi jenazah korban oleh tim SAR gabungan, Rabu (21/4) pagi. (Foto : HO/Basarnas)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Ari (40), warga Bentuas Palaran, di Samarinda, yang dilaporkan hilang usai nahas di perairan Mahakam kawasan Palaran, Senin (19/4) lalu, pagi ini ditemukan meninggal. Usai dievakuasi ke rumah sakit, jenazah Ari diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

“Korhan ditemukan sekitar jam 8 pagi ini, kondisi meninggal dunia,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, dikutip Niaga Asia, Rabu (21/4).

Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Effendi menjelaskan, penemuan jasad di perairan Mahakam, pertama kali dilaporkan dari komunikasi radio tugboat yang melintas di perairan.

“Jasad korban mengapung di sungai. Lokasinya berjarak sekitar kurang lebih 1 kilometer, dari LKP (Last Know Position) atau posisi terakhir korban saat kejadian,” ujar Riqi.

Dari laporan itu, tim SAR gabungan bergerak ke lokasi penemuan, sesuai titik koordinat yang dilaporkan.

Berita terkait :

Warga Palaran Hilang di Mahakam Usai Perahu Terperosok Hantam Ponton

“Setelah tiba di lokasi, dan mengevakuasi korban dibantu speedboat TNI AL, speedboat ORCA dan perahu warga, menuju ke posko SAR gabungan (di pos TNI AL Anggana),” tambah Riqi.

“Selanjutnya dievakuasi menggunakan unit ambulan PMI kota Samarinda, menuju ke RSUD Abdul Wahab Sjachranie di Samarinda,” jelas Riqi.

Adapun unsur SAR terlibat selama operasi SAR, selain Basarnas, juga dari pos AL Anggana, Dipolairud Polda Kaltim, Polair Polresta Samarinda, Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, PMI kota Samarinda, serta relawan kemanusiaan di Samarinda.

“Operasi SAR selesai, dan ditutup Pak Kepala Basarnas Kelas A Balikpapan (Melkianus Kotta). Semua unsur SAR kembali ke satuan masing-masing, dan kembali bersiapsiaga,” demikian Riqi.

Sumber : Basarnas | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: